BOLASPORT.COM - Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, berencana mencoba ide berjualan kaus yang nantinya akan dipatenkan sebagai merek milik dirinya.
Libur kompetisi Liga 1 2020 membuat Hari Nur segera putar otak untuk menambah penghasilan.
Pasalnya gajinya sebagai pemain bola terpaksa dipangkas pihak manajemen sebesar 75 persen selama beberapa bulan ke depan.
Hal itu mengacu pada anjuran PSSI yang memberlakukan pemabayaran gaji maksimal 25 persen dari kontrak awal.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Maklumi Keterbatasan Pemain dalam Menjalankan Progam Latihan
Kendati demikian, pemain asal Kendal Jawa Tengah itu tak lupa menyempatkan terus berlatih mandiri di rumahnya.
Demi kesiapan tubuhnya nanti ketika kompetisi dimulai kembali pada Mei mendatang.
"Iya, kebetulan ini kan libur kompetisi dan latihan juga masih dirumah. Jadi kesempatan juga buat mengisi waktu luang dengan mencoba bisnis. Apa salahnya kan?," kata Hari Nur dikutip BolaSport dari Tribun Jateng.
Hadi berencana menamai brand kaosnya dengan nama HNY twenty two.
Ia mengaku sudah menyiapkan segala langkah demi berkembangnya brand tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar