BOLASPORT.COM - Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat masih dalam tahap pembangunan. Namun, venue yang akan digunakan untuk MotoGP 2021 di Indonesia itu telah menyetujui perpanjangan kontrak dengan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP.
Jalur yang ada di Sirkuit Mandalika prosesnya disebut telah mencapai 30 persen.
Perjanjian awal dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kontraknya akan berakhir pada 2023.
"Kami, MGPA secara keseluruhan, telah melakukan pembicaraan resmi dengan Dorna. Kami juga telah melakukan korespondensi," kata Chief Strategic Communication Officer MGPA Happy Harinto dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami telah menerima persetujuan untuk mengadakan MotoGP selama 10 tahun. Dalam perkembangannya, kami masih mempersiapkan kontrak hukum," ucap Happy.
Perpanjangan kontrak ini diperkirakan akan memakan waktu lebih lama dari biasanya pandemi virus corona.
Namun, Happy memastikan bahwa pembangunan sirkuit sesuai dengan jadwal.
Baca Juga: Lelang Raket Bersejarah Kevin Sanjaya Capai Nilai Rp 61 Juta
Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 1997, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Narat.
Indonesia menghabiskan waktu beberapa tahun untuk mencari tempat yang akan memenuhi standar modern sebelum menyelesaikan kesepakatan dengan Sirkuit Mandalika.
MotoGP saat ini berusaha menggelar 10 seri dari 20 seri balap yang direncanakan pada 2020.
Namun, efek karantina wilayah karena virus corona juga diharapkan untuk memaksa perubahan pada kalender MoroGP 2021.
Baca Juga: Tim Johann Zarco Berada di Zona Merah Usai Penundaan MotoGP 2020
WorldSBK juga akan memulai debutnya di Sirkuit Mandilika, yang berada di pulau Lombok, dekat Bali, pada 2021.
Mandalika menjadi sirkuit jalan raya pertama di dunia yang memiliki pemandangan indah dengan 17 tikungan dan lintasan sepanjang 4,31 kilometer.
Proses pengerjaan sirkuit dimulai awal Januari 2020 oleh Waskita Karya sebagai kontraktor.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar