BOLASPORT.COM - Petenis asal Peru, Arklon Huertas del Pino telah menerima sanksi berupa diskors sementara dari seluruh aktivitas tenis setelah melanggar salah satu dari pasal Program Tenis Anti-Doping.
Dia bersalah karena telah terbukti positif ganja, tanaman yang didapatkan dari tumbuhan mariyuana.
Kasus ini terungkap setelah Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) mengambil sampel dari petenis 25 tahun itu pada 24 Oktober 2019 saat mengikuti ATP Lima Challenger.
Setelah itu, sampel dikirim ke Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang berlokasi di Montreal, Kanada untuk dilakukan analisis.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting: Bulu Tangkis Mengubah Hidup Saya
Tanaman ganja masuk dalam salah satu daftar zat yang dilarang oleh WADA untuk digunakan dalam kompetisi olahraga.
Atas dasar tersebut, Huertas del Pino yang telah mendapatkan hasil tes positifnya pada 27 Desember telah mendapatkan kesepakatan dengan ITF menerima sanksi penangguhan sementara.
"Periode di mana pemain secara sukarela menjauh dari tur akan dikurangi dari total waktu suspensi ketika kalimat terakhir dari kasus ini diterbitkan," tulis pernyataan ITF dilansir BolaSport.com dari Tennis World USA.
"Arklon Huertas del Pino telah menerima penangguhan sementara secara sukarela, sambil menunggu penentuan posisinya (ranking dunia," ucap pernyataan tersebut.
Baca Juga: Immobile Semakin Dekati Rekor Gol Penyerang Juventus di Liga Italia
Saat ini, Huertas del Pino berada di peringkat ke-337 dunia pada sektor ganda dan mendapatkan peringkat terbaik ganda nomor 320 pada Januari.
Dia juga memiliki catatan memenangkan satu gelar tunggal ITF dalam kariernya.
Dia mencatat 11 gelar dari sektor ganda dengan sembilan titel didapat pada 2019, sementara dua gelar pada 2018 didapatkan bersama saudaranya, Conner Huertas Del Pino.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tennis World USA |
Komentar