BOLASPORT.COM - Berlatih bisa menjadi hal yang menjemukan, namun hal demikian tidak berlaku bagi seorang Andrea Dovizioso.
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, harus menunggu lebih lama untuk bisa kembali membalap setelah MotoGP 2020 dihentikan akibat pandemi virus corona.
Sama seperti pembalap MotoGP lainnya, Dovizioso menghadapi ketidakpastian soal kapan kejuaraan balap motor tersebut kembali dimulai.
Seperti diketahui, MotoGP 2020 urung digelar semenjak tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, kelar pada 24 Februari silam.
Baca Juga: PBSI Ungkap soal Piala Thomas dan Uber 2020 yang Masih Jadi Tanda Tanya
Delapan balapan pertama MotoGP 2020 telah \dibatalkan ataupun ditunda. Kejuaraan paling cepat dimulai pada 21 Juni 2020 di Sachsenring, Jerman.
Tetap berlatih ketika jadwal balapan belum pasti tentu menjadi pekerjaan sulit. Motivasi yang berkurang akibat tidak adanya kompetisi menjadi penyebabnya.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, contohnya. Morbidelli enggan berlatih terlalu keras sebelum tahu kapan balapan akan dimulai.
"Saya pikir ini saatnya untuk mengumpulkan kembali energimu, mencoba menghabiskan waktu bersama orang-orang di sekitarmu," kata Morbidelli, dilansir dari GPOne.
Baca Juga: Tidak Ada Rencana Cadangan Jika Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Lagi
Lain orang lain pula jalan pikirannya. Sementara Morbidelli memilih bersantai, Andrea Dovizioso justru berniat berlatih lebih keras.
Rekan senegara Morbidelli tersebut justru merasa senang karena waktu luang yang dimilikinya lebih banyak karena tidak ada perlombaan.
"Saya berlatih lebih banyak daripada sebelumnya," ujar Dovizioso.
"Biasanya, jadwal kami sangat padat. Kami harus berlatih, tetapi juga beristirahat agar berada dalam kondisi terbaik untuk akhir pekan balapan."
"Sekarang saya bisa berlatih sebanyak yang saya mau," ucap pembalap asal Forli tersebut menambahkan.
Baca Juga: Menyesal Gabung Man United, Alexis Sanchez Berharap Merapat ke Man City
Salah satu program latihan favorit Dovizioso adalah motokros. Akan tetapi, situasi yang tidak kondusif membuat motor milik Dovi hanya menganggur di garasi rumahnya.
Alhasil, minat besar terhadap dunia motokros justru dipakai Dovizioso untuk mengisi kembali energinya.
"Saya berusaha mengikuti dunia motokros sesering mungkin, juga karena di Amerika mereka dapat melakukan aktivitas mereka," kata Dovizioso.
"Jadi saya melihat apa yang mereka lakukan dan itu menjadi semacam cara untuk mengumpulkan kembali energi bagi diri saya," tandasnya.
Baca Juga: Max Verstappen Akan Ikut Balap Virtual Supercars All Stars Eseries
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar