"Hubungan kami berjalan dengan baik, tetapi terkadang saya juga takut kepadanya seperti kebanyakan pemain lainnya," kata bek yang hengkang dari Chelsea menuju Aston Villa pada tahun 2017 menambahkan.
Terry ketakutan karena diancam akan dijual oleh Mourinho setelah bermain buruk selama pertandingan pramusim bersama Cahill.
"Mourinho akan berjalan melewati Anda dan tidak mengatakan apapun, hal itu jelas membuat Anda kebingungan," ucap pria berusia 39 tahun itu dilansir dari sumber yang sama.
"Setelah latihan selesai dirinya berkata, 'Itulah sebabnya Anda saya pilih menjadi kapten, Anda hanya perlu sedikit dorongan'."
Baca Juga: Masih Ingat Billy Gilmour? Ini Ramalan Frank Lampard soal Masa Depan Si Wonderkid Chelsea
"Kami telah memenangi liga dan kembali sebelum pertandingan pramusim, saya dan Cahill terus kehilangan bola."
"Mourinho berkata, 'Kalian berdua, saya akan pergi dan menghabiskan 100 juta pounds (sekitar Rp 1,97 triliun) untuk membeli bek tengah jika Anda terus bermain ceroboh."
"Sejak ucapannya tersebut, kami mulai menghancurkan semua orang dalam pelatihan. Tempo meningkat dan kami tampil maksimal."
"Melihat kami berdua tampil maksimal Mourinho datang, merangkul dan memuji penampilan kami. Dirinya tahu persis apa yang dia lakukan," ucap mantan bek berkebangsaan Inggris itu melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar