BOLASPORT.COM - PSSI telah menyatakan bahwa kompetisi sepak bola 2020 saat ini berstatus force majeure (kejadian di luar kemampuan manusia) usai merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Penghentian kompetisi pun menjadi jalan keluar dari status kompetisi saat ini.
Banyak hal yang terjadi seusai penghentian tersebut diberlakukan.
Walaupun baru sebatas sementara namun efeknya ternyata cukup besar untuk para penggiat di dunia sepakbola di Indonesia.
Baca Juga: Ini Aktivitas Gelandang Persib di Swedia Selama Liga 1 Libur
Dari mulai dipotongnya gaji para pemain dan pelatih selama pandemi ini, adanya pemain yang dinyatakan positif COVID-19, dan juga diliburkannya seluruh kegiatan di dunia persepakbolaan.
Bahkan saat ini yang terbaru adalah dirumahkannya dan di-PHK-nya sejumlah pelatih, staf dan karyawan di klub Liga 1, Bali United.
Dilansir dari Tribun Bali, Rabu (15/4/2020), terdapat beberapa pelatih di Bali United yang diputus kontraknya oleh manajemen Bali United.
Baca Juga: Persita Tangerang Jualan Masker Khusus untuk Galang Donasi
Mereka adalah Wayan Arsana (Direktur Bali United Youth), pelatih kiper Kadek Wardana, pelatih Bali United U-16 Sandika Pratama, dan beberapa staf pelatih lainnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar