BOLASPORT.COM - Gelandang Borneo FC, Sultan Samma, mengharapkan adanya kejelasan turnamen khusus apabila kompetisi Liga 1 2020 resmi dihentikan.
Borneo FC memulai kompetisi Shopee Liga 1 2020 dengan tren positif pada tiga pekan pertama.
Borneo FC saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Shopee Liga 1 2020 dengan mengemas enam poin.
Dengan tren positif yang dimiliki Borneo FC tersebut, tentu saja para pemain ingin bisa melanjutkan hasil tersebut.
Namun, harapan itu harus terhalang dengan ketidakjelasan kompetisi Liga 1 2020 yang masih ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.
Tak hanya itu, kompetisi Liga 1 2020 bisa benar-benar berhenti apabila pemerintah menambah masa darurat terkait wabah virus corona (COVID-19).
Hal itu tak lepas dari rencana kompetisi yang dijadwalkan bakal digelar lagi pada awal Juli, tetapi apabila masa darurat ditambah, kompetisi bisa dihentikan secara permanen.
Baca Juga: Eks Manchester United Sebut Perilaku Cristiano Ronaldo Hanya Topeng Pelindung
Wacana dihentikannya kompetisi Liga 1 itu pun mengusik gelandang andalan Borneo FC.
Menurut Sultan Samma, sebaiknya kompetsisi Liga 1 bisa berlanjut karena ditangguhkannya saat ini masih menunggu meredanya wabah virus corona.
“Kalau bisa kompetisi jangan dihentikan. Siapa tahu setelah lebaran wabahnya bisa teratasi,” kata Sultan Samma, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.
Menurut pemain berusia 34 tahun itu, tren positif yang dimiliki oleh tim berjulukan Pesut Etam itu bisa jadi modal bagus untuk mengarungi kompetisi 2020.
“Terus terang sangat sayang jika dihentikan, karena Borneo FC sendiri saat ini dalam kondisi bagus dengan materi pemain lebih mumpuni untuk berkompetisi,” ucapnya.
Meski kompetisi Shopee Liga 1 2020 diwacanakan berhenti, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan apabila kompetisi disetop, bakal ada turnamen pengganti atau turnamen khusus.
Namun, turnamen khusus itu masih dalam rangka wacana karena kompetisi Liga 1 2020 pun masih menunggu kepastian hingga akhir 29 Mei mendatang.
Apabila pemerintah menambah masa darurat, bisa jadi kompetisi Liga 1 2020 dihentikan secara permanen.
Baca Juga: Kiper Bhayangkara FC Manfaatkan Hutan Dekat Rumah untuk Berlatih Mandiri
Tetapi, menanggapi wacana tersebut, Sultan Samma mengatakan bahwa apabila rencana itu benar adanya, ia meminta ada kejelasan.
Pria bernomor punggung 22 itu tidak mempermasalahkan adanya kompetisi pengganti Liga 1.
Namun, Sultan meminta agar turnamen penggantinya jelas dan yang terpenting mutu serta kualitas turnamen benar-benar baik, bahkan setidaknya bisa semeriah Liga 1.
“Kalau mau diganti turnamen, asal turnamennya jelas bagi saya tak masalah. Jangan sampai nanti turnamennya tak berjalan sesuai keinginan semua pihak,” tutur Sultan Samma.
Sultan pun mengatakan saat ini yang terpenting bagaimana para pelaku sepak bola Indonesia bisa menyambung hidup.
Dengan adanya pergantian kompetisi Liga 1, setidaknya dari situ ada pemasukan bagi pemain.
“Yang penting bisa menyambung hidup. Kalau tak ada liga atau turnamen, otomatis perekonomian tersendat dan hal itu yang tidak diinginkan semua pihak,” ujar Sultan.
“Pastinya saya dan semuua orang ingin wabah ini segera berakhir agar semua bisa kembali normal,” katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar