BOLASPORT.COM - Project manager tim Suzuki, Shinichi Sahara, tidak sepakat dengan permintaan sejumlah pihak untuk menambah sesi tes saat MotoGP musim 2020 sudah bisa berlangsung.
MotoGP musim 2020 saat ini tengah menanti kepastian soal tanggal seri perdana bisa digelar, menyusul pembatalan dan penundaan sejumlah balapan karena pandemi covid-19 atau virus corona.
Balapan MotoGP tahun ini diperkirakan hanya bisa berlangsung sebanyak 10 seri dari 20 yang direncanakan.
Karena itu, Shinichi Sahara menilai sesi tes tambahan akan buang-buang waktu.
Baca Juga: Dorna Tak Utamakan Gelar 2 Balapan MotoGP 2020 dalam 1 Pekan
Shinichi berpendapat dua sesi tes di Sepang, Malaysia, dan Losail, Qatar, pada awal 2020 sudah cukup.
"Kita semua menunggu pandemi ini berakhir dan dunia memulihkan diri, sementara Dorna Sports menyusun kejuaraan dunia," kata Sahara, dikutip BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dinilai Akan Jadi Juara Dunia MotoGP Berikutnya?
"Saya tahu banyak yang meminta satu sesi tes lagi dan paham alasannya. Hanya saja, kalau boleh jujur, musim ini akan berlangsung singkat jadi lebih baik dimulai sesegera mungkin," tutur dia melanjutkan.
Sebagai alternatif, Sahara mengusulkan ada sesi latihan per seri balapan yang diadakan hari Kamis.
Baca Juga: Jangan Harap Fabio Quartararo Bisa Gantikan Valentino Rossi jika MotoGP 2020 Tidak Ada
"Mungkin akan bagus kalau ada 1-2 sesi tes setiap Kamis pada pekan balapan. Sekarang kita tak punya banyak waktu, tetapi saya yakin kita semua akan menemukan solusi," ujar Sahara lagi.
Hingga berita ini dibuat, kemungkinan terdekat MotoGP digelar adalah pada Juli atau Agustus.
Namun, semua keputusan soal balapan masih harus menunggu perkembangan terkait wabah pandemi virus corona.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar