BOLASPORT.COM - Keberadaan Simone Inzaghi selaku pelatih Lazio saat ini membuat mereka dijagokan untuk bisa menjuarai Liga Italia musim 2019-2020.
Pada musim 2019-2020, Liga Italia sempat dianggap bakal menjadi milik dua kuda pacu utama, yakni Juventus dan Inter Milan.
Namun, siapa sangka Lazio justru muncul sebagai perusak skenario juara Liga Italia yang menjagokan Juventus dan Inter Milan.
Tidak sedikit yang kaget dengan penampilan impresif Lazio di bawah asuhan Simone Inzaghi pada Liga Italia musim ini.
Baca Juga: Pemain Inter Milan Sumbang Ribuan Alat Medis untuk Kampung Halaman
I Biancocelesti mampu menempel ketat pemuncak klasemen sementara, Juventus, dengan perbedaan satu poin.
Pasukan Simone Inzaghi mampu menunjukkan catatan apik dengan tak terkalahkan sebanyak 21 laga beruntun.
Performa hebat itu diukir setelah mereka bangkit usai takluk 0-1 dari Inter Milan pada giornata kelima.
Lazio sekarang mulai dijagokan untuk meraih scudetto musim ini guna memutus dominasi Juventus.
Baca Juga: Soal Produksi Talenta Muda, Real Madrid Kalah dari Klub Baru Austria
Rasa optimistis pun menghinggapi mantan pemain belakang I Biancocelesti, Jaap Stam.
Jaap Stam meyakini Inzaghi mampu menuntun pasukannya untuk merengkuh scudetto.
"Saya tidak terkejut melihat penampilan Lazio. Mereka telah bekerja keras selama bertahun-tahun dan tahun ini mereka dapat meraih scudetto," kata Stam dikutip BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport.
"Inzaghi telah membuat saya terkesan."
Baca Juga: Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Diperiksa karena Palsukan Dokumen
"Semua pemain mampu menunjukkan penampilan hebat di bawah asuhannya di setiap posisi."
"Inzaghi seorang juru taktik dengan permainan dan karakter yang hebat."
"Jika tim mampu bekerja dengan baik, ia harus mendapat kredit khusus," ujar Stam menambahkan.
Terakhir kali Lazio merengkuh scudetto pada musim 1999-2000.
Baca Juga: Manchester United Siapkan Rp1,2 Triliun untuk Boyong Gelandang Altetico Madrid
Kala itu, mereka dihuni pemain-pemain dengan generasi emas, yakni Pavel Nedved, Sinisa Mihajlovic, Alessandro Nesta, Diego Simeone, Juan Sebastian Veron, Marcelo Salas, dan Roberto Mancini.
I Biancocelesti mampu merengkuh scudetto kedua mereka setelah musim 1973-1974 berkat keunggulan tipis satu poin dari Juventus di klasemen akhir Liga Italia.
Lazio mampu mengumpulkan 72 poin dari 34 pertandingan, sedangkan Juventus berada di bawahnya dengan koleksi 71 poin.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-itala.net, Gazetta dello Sport |
Komentar