BOLASPORT.COM - Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade, mengaku mundurnya seseorang dari organisasi sudah wajar terjadi, tetapi ada perbedaan antara Ratu Tisha Destria dengan pejabat PSSI lainnya.
Mundurnya Ratu Tisha Destria dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI tak mengejutkan Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade.
Ratu Tisha Destria tidak menyebutkan apa alasannya mundur dari jabatan yang sudah ditekuni selama empat tahun tersebut.
Hal itu juga membuat banyak orang bertanya-tanya, namun tidak demikian dengan Gede Widiade yang mengaku dekat dengan Ratu Tisha.
Menurut mantan direktur utama Persija Jakarta itu, kabar Ratu Tisha mundur atau Sekjen PSSI mundur sudah biasa terjadi di organisasi.
Baca Juga: Pelatih Fisik Barito Putera Bocorkan Menu Latihan Para Pemain di Rumah
"Kalau dengan Tisha saya dekat sekali, saya sering berdiskusi mengenai sepak bola. Tetapi, belakangan ini memang jarang berkomunikasi,” kata I Gede Widiade saat dihubungi pewarta, Rabu (15/4/2020).
“Kalau dibilang kaget sekali tidak ya, karena kalau di organisasi federasi sepak bola Indonesia adalah hal yang wajar dan lumrah,” ucapnya.
Namun, Gede Widiade menyatakan bahwa memang ada yang berbeda dari mundurnya Ratu Tisha.
Ia mengatakan bahwa wanita berusia 34 tahun tersebut memiliki faktor pembeda yang membuatnya terlihat lebih sukses di mata pencinta sepak bola daripada pengurus sebelumnya.
Tentu saja Gede Widiade mengungkapkan hal itu bukan tanpa dasar. PSSI diketahui bisa membawa banyak perubahan untuk sepak bola Indonesia tak lepas dari peran Ratu Tisha.
Baca Juga: Ini Target Red Bull Depok FC jika Diperbolehkan Mentas di Liga Indonesia
Bahkan Ratu Tisha Destria pun turut andil membawa Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Yang membedakan Tisha dari yang lain dia bisa menorehkan beberapa langkah positif yang belum pernah dilakukan oleh pejabat sebelumnya,” ujar Gede.
Tak hanya itu, Gede pun mengomentari bagaimana Ratu Tisha saat menghadapi sepak bola Indonesia selama ini.
“Tisha itu energik, cerdas, sangat menguasai sepak bola dalam artian sesungguhnya,” tutur Gede Widiade.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar