BOLASPORT.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, memberikan komentarnya terkait keputusan Honda yang lebih memilih Alex Marquez daripada dirinya.
Honda sempat menjadi buar bibir karena satu kursi kosong yang tinggalkan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.
Beberapa nama pembalap santer diberitakan akan menjadi rekan duet sang juara dunia delapan kali, Marc Marquez pada MotoGP 2020.
Tanpa disangka, tim berlogo sayap tunggal itu memilih adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang baru saja meraih gelar juara Moto2 bersama tim Marc VDS.
Baca Juga: Mantan Petinju Inggris Sebut Tyson Fury Lebih Baik Dibanding Anthony Joshua
Dipilihnya Alex Marquez mengejutkan banyak pihak karena Honda telah mengesampingkan beberapa nama-nama pembalap yang sudah berpengalaman di MotoGP.
Salah satu nama yang sempat dirumorkan akan berlabuh menuju pabrikan asal Jepang itu adalah rider asal Prancis, Johann Zarco.
Johann Zarco dianggap mempunyai kans untuk berduet dengan Marc Marquez meski sebelumnya babak belur bersama Red Bull KTM.
LCR Honda memberinya kesempatan untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang harus absen pada tiga balapan terakhir lantaran naik ke meja operasi.
Baca Juga: Sebastian Vettel Tak Pedulikan Rivalitas dengan Charles Leclerc
Terpilihnya Alex Marquez sebagai pengganti Jorge Lorenzo pada MotoGP 2020 membuat Johann Zarco kecewa.
Meski demikian, pembalap berusia 29 tahun itu menilai jika Alex Marquez adalah pilihan yang logis dan masuk akal bagi Honda.
"Ini adalah bagian dari permainan dan keputusan itu juga masuk akal," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Tak hanya karena menjadi juara dunia Moto2, Alex Marquez disebut Zarco lebih diuntungkan karena menjadi saudara kandung dari Marc Marquez.
Baca Juga: Jelang Olimpiade, Malaysia Perpanjang Kontrak Pelatih Ganda Putra asal Indonesia
"Mereka (Honda) mengontrak Alex Marquez karena dia adalah saudara dari pembalap terkuat di dunia, dan juga juara Moto2," tuturnya menambahkan.
Selain itu, dipilihnya Alex Marquez tentu akan memuluskan Honda dalam hal bisnis dan juga mengelola para pembalap-pembalapnya.
"Dari sudut pandang bisnis dan komunikasi, itu jelas merupakan pilihan yang tepat," ucap Zarco menjelaskan.
"Tapi sangat disayangkan, karena pindah dari KTM ke Honda akan menjadi sesuatu yang menarik [bagi saya]," ucapnya Zarco mengakhiri.
Baca Juga: Usai Lamar Kekasih, Pemain NBA Ini Siap Bawa Chicago Bulls Bangkit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar