BOLASPORT.COM - Akhir-akhir ini klub Liga Spanyol, Barcelona, mendapatkan sorotan dari banyak pihak akibat konflik yang terjadi di internal mereka. Pelatih Quique Setien pun ikut mengomentari situasi tersebut.
Konflik bermula ketika Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dianggap melakukan kudeta saat menggelar rapat internal dengan para anggota dewan direksi.
Saat rapat berlangsung, Bartomeu secara mengejutkan meminta kepada beberapa direktur Barcelona untuk mundur dari jabatannya.
Pria berusia 57 tahun itu merasa ada beberapa petinggi Barca yang tak sejalan dengan kebijakannya dalam memimpin klub.
Emili Rousaud menjadi salah satu direktur yang diminta untuk melepas jabatannya oleh Bartomeu.
Rousaud bukanlah orang biasa di lingkungan Barcelona, ia sempat digadang-gadang bakal menjadi Presiden Blaugrana di masa depan.
Baca Juga: Sakit Hati kepada Ferguson, Alasan Pogba Tinggalkan Man United dan Gabung Juventus
Merasa kecewa dengan Bartomeu, Rousaud akhirnya memutuskan untuk keluar dari Barca bersama enam petinggi lainnya.
Usai keluar dari Barcelona, Rousaud kemudian berbicara kepada media dan mengatakan bahwa saat ini ada skandal korupsi di lingkungan internal klub yang dilakukan oleh seorang oknum.
Tak terima dengan tuduhan itu, El Barca kemudian menuntut Rosaud karena mencemarkan nama baik klub.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar