BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, angkat bicara mengenai wacana turnamen pengganti apabila kompetisi Liga 1 2020 dihentikan total karena pandemi virus corona.
Djadjang Nurdjaman sudah mendengar wacana yang dilontarkan PSSI kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 seandainya kompetisi benar-benar dihentikan.
Skenario untuk menghentikan kompetisi itu sudah tertuang dalam surat keputusan PSSI pada 27 Maret 2020.
Apabila setelah 29 Mei nanti pemerintah masih menetapkan status tanggap darurat nasional untuk pandemi virus corona, maka otomatis kompetisi akan dihentikan total.
Baca Juga: Kisah Romario di Barcelona: Ngebut Musim Pertama, Ambyar gegara Piala Dunia
"Belum secara resmi kami dapat informasinya, tetapi sepintas sudah ada wacana," ujar Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Sebelumnya opsi mengadakan turnamen pengganti ini diajukan PSSI untuk mengakomodasi kontrak pemain yang habis pada akhir musim.
Dengan tidak dilanjutkannya kompetisi, maka yang menjadi masalah adalah para pemain mendapatkan pemutusan kontrak dan mereka kehilangan pekerjaan.
Djanur menilai apabila PSSI memang ingin menggulirkan turnamen, maka kontrak pemain harus direvisi.
Baca Juga: Badai PHK di Tengah COVID-19, WWE Pecat Juara Olimpiade 1996
Lebih jauh, mantan pelatih Persib itu mengingatkan manajemen klub harus mengatur ulang agenda kegiatan selama satu musim ini.
"Dengar-dengar kalau memang kompetisi tahun ini benar-benar tidak ada atau tidak dilanjutkan, artinya kami akan mendapatkan revisi soal kontrak dengan klub termasuk dengan untuk kegiatan-kegiatan di sisa tahun ini," katanya.
"Tetapi ada wacana, kalau situasinya membaik, sangat mungkin diadakan sebuah turnamen, katanya seperti itu," ucap Djanur.
Semua itu merupakan wacana apabila situasi pandemi virus corona ini bisa mereda dalam waktu dekat.
Djanur dan semua elemen sepak bola tentunya berharap wabah ini akan berakhir secepatnya dan kehidupan bergulir normal kembali.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar