Legenda Sepak bola Indonesia Nilai Persija Punya Skuad yang Mumpuni

BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Indonesia, Risdianto, memuji penampilan mantan timnya saat dulu masih aktif bermain, yaitu Persija Jakarta.

Risdianto merupakan mantan pemain timnas Indonesia di era 1970-an bersama rekan-rekannya, Iswadi Idris dan Ronny Pattinasarany.

Untuk Persija, Risdianto pernah bermain di tim ibu kota itu pada selang 1971-1977.

Ris, sapaan akrab Risdianto, menyatakan Persija saat ini diisi oleh komposisi pemain yang berkualitas.

Sebut saja nama-nama seperti Evan Dimas, Marco Motta, Riko Simanjuntak hingga Marko Simic.

Dengan komposisi pemain seperti itu, pelatih Sergio Farias tidak akan risau lagi mengarungi kerasnya kompetisi.

Baca Juga: Pelatih Barito Putera Angkat Bicara Soal Wacana Turnamen Pengganti Liga 1 2020

Ris memuji aksi yang dipertontonkan skuad Persija Jakarta di pekan-pekan awal Liga 1 2020 sebelum dihentikan karena pandemi virus corona.

Dalam dua pertandingan yang dijalani Persija, mereka mengantongi satu kali kemenangan dan satu kali hasil seri.

"Persija kemarin sebelum dihentikan liganya, saya akui bagus sekali. Mereka bagus luar biasa, saat menonton juga saya bisa menilai ini lumayan mainnya," kata Ris dikutip dari Warta Kota.

Baca Juga: Tukang Blunder, Kiper Termahal Dunia Milik Chelsea Kini Cuma Berharga Separuhnya Alisson

"Banyak pemain bintang, mantap sekali, tetapi pelatihnya juga yang keren bisa menggabungkan semuanya dengan baik. Berani mengganti pemain bintang, kalau mainnya jelek, pasti diganti tidak ada alasan, itu bagus," ujar Risdianto.

Racikan pelatih Macan Kemayoran, Sergio Farias, membuat Risdianto terkesima.

Sebagai contoh Persija Jakarta saat berhasil mencuri poin di kandang Bhayangkara FC merupakan buah strategi dari pelatih asal Brasil tersebut.

Ris saat ini mengaku masih mengikuti perkembangan Liga Indonesia, kendati usianya sudah menginjak 70 tahun.

"Masih sering mengikuti update sepak bola dan sering nonton juga. Malah sebelumnya juga sering ngobrol sama mantan pemain. Tetapi, karena pandemi virus corona ini jadi harus terhenti sementara," tutup Risdianto.