BOLASPORT.COM - Pelatih Persikabo, Igor Kriushenko, mengaku mengalami kesulitan menerapkan progam latihan online karena terkendala sinyal yang kurang bagus.
PSSI memutuskan untuk menangguhkan kompetisi Liga 1 musim ini hingga 29 Mei mendatang karena adanya pandemi virus corona.
Para pemain klub-klub kontestan Liga 1 pun turut diliburkan dan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Tak beda dengan Persikabo, yang juga telah memberikan progam latihan yang wajib dilakukan pemain ketika berada di rumah.
Terdapat berbagai menu program latihan, salah satunya latihan dengan metode online.
Para pemain dan pelatih Persikabo saling berkomunikasi lewat video call dalam grup yang sama.
Baca Juga: Usir Bosan, Pemain Sayap PSS Sleman Gowes Bareng Keluarga Kecilnya
Tujuannya agar pelatih dapat memantau sejauh mana perkembangan latihan anak asuhnya.
Kendati demikian, pelatih Persikabo, Igor Kriushenko, menganggap dalam pelaksanaan metode tersebut, pihaknya terkendala sinyal yang tak stabil dari gawai beberapa pemainnya.
“Sulit untuk membuat rencana latihan karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda (sinyal seluler tidak semua bagus),” kata Kriushenko dikutip BolaSport dari Kompas.
Kriushenko menyebut tetap mengapresiasi semangat yang ditunjukkan pemain saat berlatih.
Baca Juga: Kabar Duka dari Persis Solo, Ibunda Yan Pieter Nasadit Berpulang
“Tetap bagus melihat mereka semua punya keinginan besar untuk latihan,” imbuh Kriushenko.
Pelatih asal Belarusia itu lebih banyak menekankan progam latihan yang bersifat ketahanan fisik.
Ia juga berpesan pada anak asuhnya untuk tetap memaksimalkan latihan dan jangan sampai ada yang tidak serius menjalaninya.
“Dalam kondisi ini mereka mencoba bekerja dengan ketahanan yang kuat. Jadi, materi ketahanan saja terutama fisik," ucap pelatih berusia 56 tahun itu.
“Saya berpesan, latih kemampuan Anda sebaik mungkin dan harapkan yang terbaik,” tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas |
Komentar