BOLASPORT.COM - Dari pahlawan menjadi pecundang. Ungkapan tersebut menggambarkan situasi mantan bek Barcelona, Marc Bartra, saat menghadapi Gareth Bale pada final Copa del Rey 2014.
Marc Bartra beradu dengan Gareth Bale dalam duel puncak di Mestalla yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid.
Pemain asal Spanyol itu menyumbang satu gol setelah Barca sempat tertinggal lebih dulu akibat dibobol oleh Angel Di Maria.
Namun, selang 17 menit seusai mencetak gol penyama kedudukan, momen emas sang bek berubah menjadi petaka.
Baca Juga: Cerita Ronaldo Pakai Popok Saat Bertanding dan Jadi Top Scorer
Bartra kalah adu lari dengan Bale di pinggir lapangan yang kemudian berujung gol buat Madrid.
Kecepatan Bale kala itu mencapai 34,6 kilometer per jam.
Alhasil, Barcelona tumbang 1-2 dan gagal angkat piala.
"Saya mencetak gol ke gawang Iker Casillas, tetapi kemudian berubah dari seorang pahlawan menjadi pecundang dalam hitungan menit," ucap Bartra mengenang kejadian enam tahun lalu, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: DUEL KLASIK, 17 April 2010 - Hat-trick Pertama Arjen Robben di Bundesliga
Baca Juga: Gelandang Inter Milan Senilai Rp1,02 Triliun Masuk Radar Liverpool
"Saya tak keberatan kalau orang-orang membicarakan kejadian tersebut. Satu hal yang saya ingat setelah laga adalah Casillas mendatangi saya untuk memberikan semangat," kata pemain berpostur 184cm itu.
Bartra hengkang ke Borussia Dortmund pada 2016 setelah tak mendapat tempat di tim utama Barcelona.
Dua tahun berselang, dia kembali ke Spanyol untuk gabung bareng Real Betis.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar