Pelatih Indra Thohir saat itu tak ingin anak asuhnya mengalami ketegangan yang berlebihan.
Menurut Munir, memang saat itu semua pemain sedang tegang dan saat itu adalah momen penting.
Sehingga semua pemain diminta untuk fokus menampilkan pemainan terbaiknya saat menghadapi PSM Ujungpandang.
“Malam menjelang pertandingan, tidak tahu gimana hampir semalaman sulit tidur. Tidak Nyenyak,” kata Munir sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persib.
Baca Juga: Statistik Serba-Pertama Bruno Fernandes di Manchester United
“Pagi hari juga masih terasa suasana tegang. Tetapi kami semua dibawa santai. Setelah sarapan pun, latihan ringan suasananya santai. Kami fokus bermain terbaik untuk bawa hasil maksimal ke Bandung,” ucapnya.
Munir yang saat itu berperan penting sebagai gelandang bertahan pun berusaha membuktikan janjinya.
Pemain bernomor punggung 15 itu bahkan memiliki kontribusi penting untuk dua gol yang dimiliki oleh tim berjulukan Maung bandung itu.
Dalam laga final itu, Munir memberikan umpan matangnya dari lini tengah dan membuat Sutiono Lamso membuka keunggulan Persib pada menit ke 26.
“Saya tidak akan lupa waktu pertandingan final juga. Saya beri assist untuk golnya Sutiono Lamso,” ujar Munir.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar