BOLASPORT.COM - Ide balapan tertutup di MotoGP 2020 sudah mulai diusahakan. Seluruh tim balap sudah mendapat instruksi untuk mendaftar pegawai yang esensial.
MotoGP 2020 tengah mengalami masa hiatus setelah delapan seri balap dibatalkan ataupun ditunda akibat pandemi virus corona.
Semenjak tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar pada 24 Februari silam, para pembalap praktis tidak lagi menaiki motornya untuk berlomba.
Menggelar balapan memang pekerjaan yang susah di tengah krisis akibat covid-19. Berbagai solusi dicari agar sebanyak mungkin balapan bisa digelar pada MotoGP 2020.
Baca Juga: Rafael Nadal Antisipasi Penundaan Turnamen Jangka Panjang
Salah satu ide yang keluar adalah menggelar balapan secara tertutup atau tanpa penonton. Hal ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran virus corona.
Meski demikian, kerumunan orang di dalam sirkuit tetap terbilang banyak meski puluhan ribu penonton yang bakal hadir disingkirkan.
Diperkirakan ada dua ribu orang yang hadir sepanjang akhir pekan lomba. Angka tersebut meliputi pembalap, mekanik, staf tim, hingga juru kamera TV.
Optimalisasi pun diperlukan. Asosiasi Tim Balap MotoGP (IRTA) telah mengirimkan surat kepada anggotanya untuk mendata pegawai yang esensial.
Baca Juga: Gara-gara 1 Duel Ini, Rekor Sempurna Floyd Mayweather Dipertanyakan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar