BOLASPORT.COM - Bek tengah Arsenal, David Luiz, mengaku sempat bingung dengan keputusannya meninggalkan Chelsea di tengah kecintaannya pada The Blues.
David Luiz memilih hengkang dari Chelsea untuk bergabung dengan rival sekota, Arsenal, pada musim panas 2019.
Kepergian David Luiz dari Chelsea mengejutkan banyak pihak lantaran dilakukan tepat pada hari terakhir bursa transfer, yakni 8 Agustus 2019.
Bersama Chelsea, Luiz telah tampil dalam 248 pertandingan di semua kompetisi dan membukukan 18 gol.
Bek berusia 32 tahun ini juga sukses meraih enam trofi bersama The Blues.
Baca Juga: David Luiz Yakin Arsenal Miliki Kualitas untuk Menangkan Liga Europa
Perdebatan dengan pelatih Chelsea, Frank Lampard, dikabarkan menjadi alasan kepergian Luiz.
Saat masih berada di bawah asuhan Maurizio Sarri, Luiz tampil secara teratur sebagai starter.
Namun, Lampard tiba dengan rencana untuk mempromosikan lebih banyak pemain akademi ke tim utama.
Lampard pun mengesahkan penjualan Luiz berjam-jam sebelum bursa transfer ditutup.
Luiz merasa harus mengambil tantangan baru sehingga memilih hijrah ke The Gunners.
Baca Juga: David Luiz Optimistis Arsenal Bisa Menangkan Liga Inggris Musim Ini
"Pertama-tama, saya selalu senang di Chelsea," kata Luiz, dilansir BolaSport.com dari ESPN Brasil.
"Kemudian saya memahami bahwa siklus saya sudah berakhir. Saya memutuskan untuk meninggalkan Chelsea bahkan sebelum pintu saya terbuka di Arsenal."
"Saya tahu bahwa Arsenal tak datang pada saat yang tepat."
"Akan tetapi, saya pergi karena saya menginginkan sesuatu yang baru untuk hidup saya. Saya ingin belajar," ucap eks pemain Paris Saint-Germain ini melanjutkan.
Baca Juga: Detik-detik Kartu Merah David Luiz, Musibah Arsenal di Kandang Chelsea
Keputusan untuk meninggalkan Chelsea tak mudah bagi Luiz, terlebih ia mengaku masih mencintai klub tersebut.
Pemain berpaspor Brasil ini bahkan sampai kebingungan dengan keputusannya sendiri.
"Awalnya tak mudah. Bukan hanya adaptasi, tetapi menahan kritik, kesedihan banyak penggemar Chelsea karena tak memahami keputusan pribadi saya. Rasa hormat dan cinta saya untuk Chelsea selalu nyata," tutur Luiz.
"Sulit untuk berurusan dengan sisi emosional setelah bermain, hal-hal yang tidak terjadi di lapangan."
"Saya sering bertanya-tanya, mengapa keputusan ini dibuat. Mengapa ini terjadi?" tutur eks pemain Benfica ini lagi.
Luiz pertama kali tiba di Stamford Bridge pada Januari 2011, kemudian memenangi Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa.
Pada 2014, ia memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Luiz kembali ke London dua tahun kemudian dan membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris musim 2016-2017.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN Brasil |
Komentar