BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo, membagikan salah satu momen berharganya kala berumur 8 tahun berlatih menggunakan jersey Manchester United.
Momen itu dianggap berharga karena Ryuji Utomo merasa ada pelajaran yang ia petik dan tak terlupakan hingga tampil bersama Persija Jakarta saat ini.
Seperti diketahui, Persija selalu mempercayai Ryuji Utomo menjadi salah satu tembok pertahanan tak tergantikan dalam dua pertandingan Liga 1 2020.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Ungkap Sosok Panutan di Kampung Halamannya
Sudah memperkuat tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut selama tiga musim (2017, 2019, dan 2020), Ryuji telah mampu memberikan sumbangan lima gol.
Di balik kesuksesannya bersama Persija, pemain berusia 22 tahun itu memiliki sedikit kisah pembelajaran yang membekas hingga saat ini.
Ryuji Utomo tak segan membagikan kisahnya itu melalui Instagram pribadinya, @ryujiutomo.
Kisah tersebut terjadi sekitar 16 tahun yang lalu atau tepatnya ketika ia berumur 8 tahun dan berlatih menggunakan jersey Manchester United.
Saat umur masih belia itu, Ryuji sering giat berlatih sepak bola karena sadar dirinya masih harus banyak belajar agar menjadi hebat.
Mantan pilar Arema FC tersebut pun menyebut bahwa latihan-lah yang membuat dirinya menjadi pemain sepak bola profesional.
"Ini kegiatan latihan gua setiap sore pulang sekolah. Karena gua sadar diri gak punya bakat, jadi selalu latihan tambahan deket rumah," kata Ryuji seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagramnya.
Baca Juga: Ditantang Juggling Pakai Durian, Ini Jawaban Tak Disangka Marc Klok
Ryuji menceritakan dirinya pernah ditertawakan oleh teman-temannya karena belum bisa melakukan teknik juggling dengan bola.
Lantas, ia berlatih secara rutin selama sebulan penuh untuk mempelajari dan meningkatkan kemampuannya dalam bermain sepak bola.
"Sebulan full gue latihan tiap pulang sekolah sampe maghrib," ujar Ryuji.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tidak Follow Instagram Martunis, Ini Alasannya
Ryuji Utomo menyebut berkat latihan keras itu, dia mampu membuktikan kualitas diri kepada teman-teman yang menertawakannya.
Momen latihannya saat berumur 8 tahun itu membuat eks pemain PTT Rayong tersebut sadar akan kunci kesuksesan.
"Dari situ gue sadar, bukan bakat. Tetapi kemauan, kerja keras, dan konsistensi yang bisa membuat kita maju," tutur Ryuji.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar