BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat (AS), Tony Ferguson, mengungkapkan alasan mempertahankan berat badan kendati pertarungannya pada UFC 249 sudah resmi ditunda.
Tony Ferguson sebelumnya dijadwalkan bertarung melawan Khabib Nurmagomedov (Rusia) pada UFC 249, Sabtu (18/4/2020).
Namun, Khabib Nurmagomedov memutuskan mundur karena tak bisa keluar dari negaranya yang memberlakukan larangan perjalanan.
Posisi Nurmagomedov kemudian digantikan oleh Justin Gaethje (AS), tetapi hal ini juga urung terlaksana karena UFC membatalkan duel setelah mendapat desakan dari pihak ESPN dan Disney.
Baca Juga: Maverick Vinales Sempat Alami Isu Kepercayaan pada Musim Lalu
Meski duelnya pada UFC 249 ditunda, Ferguson tetap sering terlihat berlatih sepanjang pekan ini.
Petarung berjulukan El Cucuy itu berusaha untuk mencapai berat badan ideal di kelas ringan yakni 155 pound atau 70 kilogram (kg).
Ferguson lalu menjelaskan alasannya tetap berlatih kendati UFC 249 ditunda.
"Masuk akal. Latihan ini hanya untuk alasan untuk siap-siap, juga memberi sesuatu kepada orang-orang sebagai bahan pembicaraan," kata Ferguson berseloroh, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"(Pertarungan) tidak terjadi, tetapi secara mental, masuk akal bagi saya untuk memastikan bahwa saya terus bergerak maju dengan bobot saya, dengan pernyataan saya. Jadi dengan begitu, saya tahu bisa melakukannya lagi, lagi, dan lagi," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Bos McLaren Sebut Formula 1 di Eropa Kemungkinan Tanpa Penonton
Sebelumnya, petarung berusia 36 tahun itu pernah mengungkap bahwa bobotnya mencapai 179 pound atau 81 kg.
Dengan bobot itu, Ferguson mengaku cukup kesulitan menurunkan berat badannya sampai ke level ideal.
Akan tetapi, dia kemudian mampu melakukannya karena termotivasi dengan persiapan pertarungan pada 9 Mei mendatang.
"Saya merasa sedikit sulit pada awalnya karena saya pikir akan ada jadwal pertarungan dan segala sesuatu lain untuk menuju itu," ucap Ferguson.
Baca Juga: Beri Mike Tyson 6 Minggu dan Deontay Wilder Bisa Dibikin KO dalam 1 Menit
"Kemudian, ketika Anda mengetahui pertarungan dibatalkan, Anda seperti berpiir 'Oh tidak!'. Sehingga Anda harus memiliki bobot tertentu pada hari tertentu, sementara hal itu agak tidak pasti."
"Namun, saya berbicara dengan ahli gizi dan hal itu meyakinkan saya karena kami sering melalui ini. Saya dilatih dengan sangat baik dalam hal penurunan berat badan. Saya telah mengurangi berat badan sejak saya masih kecil untuk gulat," kata dia melanjutkan.
Pasca-gagal bertarung pada 18 April 2020, UFC mengisyaratkan bahwa duel Tony Ferguseon versus Justin Gaethje akan kembali menjadi main event pada 9 Mei mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar