BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan Yunus Nusi merupakan salah satu kandidat calon Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Yunus Nusi akan bersaing dengan beberapa kandidat lainnya untuk menjadi Plt Sekjen PSSI pengganti Ratu Tisha.
Sebelum dicalonkan menjadi Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat ini juga menjabat sebagai salah satu anggota Exco PSSI.
Nama-nama calon Plt Sekjen PSSI juga diajukan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ahmad Riyadh mengatakan sejatinya semua anggota Exco PSSI bisa menjabat sebagai Plt Sekjen PSSI, kecuali Ketua Umum PSSI.
Tugas Plt Sekjen PSSI nantinya untuk memutar organisasi federasi sepak bola Indonesia itu selama dua bulan ke depan sebelum nantinya melakukan fit and proper test terhadap calon Sekjen PSSI.
Baca Juga: Perangi Covid-19, Jersey Pemain Persib, Kim Jeffrey yang Digunakan Saat Kalahkan Arema FC Dilelang
"Salah satu kandidat Plt Sekjen PSSI mungkin Yunus Nusi," kata Ahmad Riyadh saat dihubungi awak media.
"Yunus Nusi juga pernah menjadi Sekretaris Umum PSSI dan pernah menjadi Asprov PSSI. Minimal dia punya pengalaman organisasinya," ucap Ahmad Riyadh menambahkan.
PSSI rencananya hari ini akan menggelar rapat untuk menerima keputusan mundur Ratu Tisha dan memilih Plt Sekjen PSSI.
Baca Juga: Hari Ini PSSI Tunjuk Sekjen Baru Pengganti Ratu Tisha Tapi
Plt Sekjen PSSI nantinya itu boleh menerima jabatan tersebut atau menolaknya setelah diusulkan oleh Ketum PSSI.
Menurut Ahmad Riyadh, tidak sembarangan orang mau menerima jabatan sebagai Plt Sekjen PSSI.
Terlebih, Plt Sekjen itu harus berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Untuk Kalahkan Marcus/Kevin, Dibutuhkan Performa Sebesar 120 Persen
"Untuk sekarang Plt Sekjen PSSI harus dari dalam dulu."
"Kalau Sekjen PSSI, nanti bisa dari luar dan dari dalam," ucap Ahmad Riyadh.
PSSI juga berencana untuk melakukan tes wawancara kepada calon Sekjen baru nantinya setelah tugas Plt selesai.
Baca Juga: Era Liga 1 - Revolusi Skuad Persib Bandung, Ada 4 Pemain Naturalisasi (Part 3)
Namun dikarenakan masih ada virus corona di Indonesia, rencana tersebut bisa berubah.
"Tugas Plt Sekjen PSSI hanya dua bulan dan baru kami menjaring calon baru lagi, tapi situasinya lagi corona dan mesti memanggil orang untuk wawancara," tutup Ahmad Riyadh.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar