BOLASPORT.COM- Pemain Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi selain mahir bermain sepak bola ternyata juga menekuni bisnis keluarga di kampung halaman.
Miftahul Hamdi kini berseragam Persiraja Banda Aceh setelah ia didatangkan dari Bali United pada awal musim.
Sebagai putra daerah tentunya merupakan kebanggan tersendiri bagi Miftahul Hamdi membela Lasakar Rencong.
Miftahul Hamdi turut membawa Persiraja tidak terkalahkan hingga tiga pekan liga 1 2020.
Dirinya juga telah mencatatkan satu asis untuk gol Defri Rizki ke gawang Persik Kediri (14/3/2020).
Sewaktu membela Bali United memang pemain asal Aceh kurang mendapat menit bermain maklum persaingan di tempat utama Bali United sungguh ketat.
Baca Juga: Di Luar Kesibukan Sebagai Pemain Bola, Eks Bali United Ini Bantu Sang Ayah Jualan Emas
Kini di klub tanah kelahirannya, ia berharap mendapat jatah bermain yang maksimal.
Mantan pemain timnas U-23 ini menceritakan kegiatannya selama wabah corona yang memaksanya nonaktif dari dunia sepak bola.
Kini dia tinggal di kampung halamannya di Kota Sigli, Kabupaten Aceh Pidie.
Kesehariannya dihabiskan untuk mengurus sang buah hati bernama Muhammad Azriel Alfath yang baru menginjak usia satu tahun.
Selain itu Hamdi juga sering membatu usaha keluarga berjualan toko perhiasan di daerah tempat tinggalnya.
Ia melakukan hal ini selagi ada kesempatan tidak bermain bola bahkan sejak kecil Hamdi sudah terbiasa dengan dunia bisnis seperti ini.
"Sebenarnya, Hamdi sudah dari kecil bantu-bantu usaha orang tua, dari SMP dulu sudah ikut ayah ke toko. Namun dulu masih terbatas kemampuan dan pengalaman masih kurang," ucap Miftahul Hamdi dikutip dari Serambinews.com.
Ia pun memilih menekuni karier sebagai seorang pesepakbola profesional.
Baca Juga: Netizen Kritik Keras Jersey Timnas Indonesia, PSSI Angkat Bicara
Apalagi pertemuannya dengan Indra Sjafri membawanya berkostum tim nasional U-19.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, ia bersama Evan Dimas dkk berhasil merengkuh juara turnamen Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
Itu menjadi momen yang tidak terlupakan bagi Miftahul Hamdi.
Kecintaannya pada sepak bola akhirnya didukung penuh oleh sang orang tua.
Restu dari kedua orang tuanya tersbut menjadikan Hamdi lebih bersemangat menjalani aktivitas sepak bolanya.
"Dari dulu ayah sudah dukung bermain sepak bola, karena memang ada bakat dan ada rekomendasi dari pelatih SSB Hamdi dulu," ujar Miftahul Hamdi.
"Makannya, Alhamdulillah sampai sekarang bisa bermain sepak bola berkat doa dan restu dari orang tua Hamdi," ujarnya.
Berkaca dari kemampuannya dalam dunia bisnis, pemain yang kini berusia 25 tahun itu mengatakan tetap menomorsatukan sepak bola sesuai nasihat sang ayah.
"Ayah sih bilangnya, fokus aja dulu sama sepak bola, kalau aku jualan nanti bisa sambilan saat libur atau di waktu lainnya," ujar Hamdi.
Maka dari itu waktu libur kompetisi seperti sekarang ini ia disibukkan kembali dengan berjaluan di toko perhiasan milik keluarganya.
Baca Juga: Kapten Persela Lamongan Sambut Positif Turnamen Pengganti Liga
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | serambinews.com |
Komentar