BOLASPORT.COM - Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengklaim mereka yang menentang digulirkannya kembali Serie A Liga Italia 2019-2020 tidak suka sepak bola.
Gelaran Serie A 2019-2020 telah dihentikan sejak bulan lalu karena merebaknya wabah virus corona di Italia.
Awalnya penghentian liga hanya sampai awal April, namun karena situasi tak kunjung kondusif, penangguhan pun diperpanjang sampai waktu yang tidak ditentukan.
Kondisi tersebut membuat banyak pihak merasa sebaiknya Serie A dibatalkan musim ini dan bersiap untuk edisi berikutnya.
Baca Juga: Ramah Pemain Muda, Barito Putera Punya 3 Pemain Termuda di Liga 1 2020
Akan tetapi, Presiden FIGC, Gabriele Gravina, tidak setuju dengan pendapat semacam itu.
Pasalnya Gravina bersama orang-orang di FIGC sangat menginginkan kompetisi sepak bola di Italia musim ini selesai.
Selain tidak sependapat, Gravina juga menyerang orang-orang yang menyerukan pembatalan Liga Italia musim ini.
Gravina menyebut mereka yang berpikiran Serie A musim ini harus dibatalkan karena wabah virus corona sebagai orang yang tidak suka sepak bola.
Baca Juga: Akhir yang Tragis bagi Valentino Rossi Jika Pensiun Tahun Ini
"Saya berbicara kepada Menteri Spadafora untuk melanjutkan liga pada 4 Mei, dengan semua kehati-hatian dan jaminan," kata Gravina seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Ini adalah momen kompleks bagi negara, ekonomi, dan sepak bola kita, yang merupakan salah satu industri paling penting."
"Namun, dengan rasa tanggung jawab, ketersediaan, dan akal sehat, kita akan menemukan jalan yang benar."
"Mereka yang mengusulkan untuk membatalkan musim ini tidak menyukai sepak bola atau orang Italia."
"Saya akan bertahan dengan keinginan menyelesaikan musim ini," ujar Gravina menambahkan.
Baca Juga: 3 Raja Gocek Liga Spanyol, Lionel Messi Tak Kebagian Tempat
Selain itu, Gravina juga membeberkan perkembangan langkah yang ia ambil untuk melanjutkan Serie A.
Salah satunya adalah sudah adanya protokol kesehatan yang nanti akan diterapkan jika liga digulirkan kembali.
"Kami telah mengembangkan protokol kesehatan yang ketat dan hati-hati tetapi fleksibel, yang akan kami sampaikan kepada Menteri Spadafora dan Speranza besok," tutur Gravina
"Saya harap semua orang bisa bermain di stadion mereka sendiri. Jika tidak memungkinkan maka kami akan mencari solusi alternatif," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | AS |
Komentar