BOLASPORT.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, mengungkapkan tekadnya untuk bisa menembus tim pabrikan Ducati pada musim depan.
Masa depan Johann Zarco di MotoGP sempat terkatung-katung setelah kerja samanya dengan Red Bull KTM putus di tengah jalan pada musim lalu.
Bagaimana tidak? Rider berkebangsaan Prancis itu dinilai telah gagal mencapai ekspektasi setelah didatangkan sebagai ujung tombak pabrikan Austria tersebut.
Secercah harapan muncul tatkala Johann Zarco mendapatkan kesempatan untuk membela LCR Honda dalam tiga seri terakhir MotoGP 2019.
Baca Juga: Sebastian Vettel Yakin Bisa Bereskan Kontrak Sebelum F1 2020 Dimulai
Peluang Zarco untuk bertahan di MotoGP kian bertambah saat namanya menjadi salah satu kandidat pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Namun asa tersebut tidak menjadi kenyataan lantaran tim berlogo sayap tunggal itu lebih memilih adik dari Marc Marquez yakni Alex Marquez yang berhasil menjuarai Moto2.
Zarco telah memutuskan untuk membalap bersama Avintia Racing untuk satu musim pada MotoGP 2020 ini meski awalnya menolak.
Status baru Avintia sebagai tim satelit Ducati dijadikan sebagai batu loncatan bagi Zarco agar bisa menembus tim pabrikan pada musim 2021.
Baca Juga: Atlet Pelatnas PBSI Sumbang Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
"Setelah meninggalkan KTM saya berlabuh ke Ducati dan saya sangat senang akan hal tersebut," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tujuannya adalah untuk musim 2021 bisa bersama dengan Ducati, saya tidak tahu bagaimana, namun saya ingin bersama mereka," tuturnya lagi.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu menilai bahwa keinginan naik ke tim pabrikan merupakan hal yang logis dan bisa diwujudkan.
Untuk itulah, pembalap berusia 29 tahun tersebut bertekad akan selalu berusaha tampil kompetitif dengan menjadi salah satu pembalap tercepat.
Baca Juga: Komisioner NBA Masih Belum Bisa Pastikan Kelanjutan Kompetisi
"Tentu saja logis! Tapi, untuk sampai di sana saya harus memantaskan diri, saya harus menjadi salah satu rider tercepat Ducati," imbuh Zarco.
Sejauh ini, Zarco merasa adaptasinya dengan motor Ducati di tim Avintia Racing belum menemui kendala berarti usai menjalani dua kali tes pramusim MotoGP 2020.
"Setelah dua tes pramusim, saya melakukan hal yang hebat dan juga saya merasa telah berada di jalur yang benar untuk menjadi kompetitif lagi," ucap Zarco lagi.
"Untuk sekarang saya memang belum layak mendapatkannya, namun saya bertekad untuk meraih apa yang saya inginkan, dan saya masih ingin menang," katanya mengakhiri.
Baca Juga: Murray Masih Kesal Dikalahkan Djokovic di Final French Open 2016
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar