BOLASPORT.COM – Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengatakan kondisi penangguhan ajang balap Formula 1 (F1) yang terjadi saat ini menyakitkan bagi dirinya.
Walaupun demikian, Sebastian Vettel juga tidak ingin F1 terburu-buru dalam menetapkan seri pembuka agar dapat bergulir di tengah pandemi virus corona.
Musim 2020 memang saat ini masih terkendala dalam mencari lintasan akibat beberapa penundaan karena pembatasan yang terjadi dari negara penyelenggara.
Sebastian Vettel, juara dunia empat kali itu, hanya berharap prioritas saat ini adalah menjaga seluruh personel dari F1 tetap aman dari ancaman COVID-19.
Baca Juga: Mematikan, Teco Akui Willian Pacheco Dilatih Untuk Mencetak Gol
“Sangat menyakitkan karena saya ingin kembali ke mobil,” kata Vettel lewat konferensi video dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
“Jika saya egoistis, maka saya ingin balapan. Tetapi, Anda tahu ada banyak orang dengan banyak hal dan situasi yang mereka hadapi saat ini.”
“Saya kira pada permulaan, beberapa balapan pertama akan dikompromikan berskala lebih kecil dari yang biasa kita lakukan.”
“Tetapi, mudah-mudahan itu tidak terlalu banyak karena jelas kami ingin balapan dengan cara yang kita semua tahu, artinya di depan banyak orang, di depan penggemar, dengan suasana yang hebat dan sebagainya,” sambung Vettel.
Baca Juga: Belum bermain, Pemain Ini Rindu Kompetisi Berlangsung Kembali
Vettel yang merupakan Direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (Grand Prix Driver’s Association/GPDA) juga mengungkapkan seluruh pembalap telah berdiskusi tentang soal memulai kembali F1 dan tanggung jawab semua pihak yang kini tengah mengusahakannya.
“Kami telah berbicara tentang jumlah yang cukup adil di dalam GPDA. Saya pikir ini sangat, sangat sulit,” kata pembalap asal Jerman tersebut.
“Anda tahu ini keputusan sulit, saya pikir di satu sisi Anda tahu soal kesehatan ini terhadap olahraga dilihat dari aspek bisnis.”
“Tetapi, di sisi lain Anda memiliki tanggung jawab atas orang-orang di paddock, orang-orang yang bekerja di dalam paddock, dan tentu para penggemar,” sambungnya.
Baca Juga: Siap-siap Pindah ke Liverpool, Timo Werner Ambil Kursus Bahasa Inggris
Pembalap berusia 32 tahun itu ingin memastikan seluruh aspek, baik dari sisi pekerja maupun para penggemar, aman dan balapan bisa diselenggarakan dengan suasana yang semestinya, bukan tanpa penonton.
“Saya kira apa yang kita semua inginkan adalah untuk kembali normal, bukan hanya demi F1 tetapi juga demi semua orang di seluruh dunia,” harapnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar