BOLASPORT.COM - Walau koleksi trofi dan catatan golnya tak sebanding Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic disebut memiliki level pengaruh yang sama dengan kedua superstar tersebut.
Sosok yang membeberkan komparasi setara antara Zlatan Ibrahimovic dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ialah Roberto Mancini.
Pembesut timnas Italia itu pernah membimbing Ibrahimovic selama dua musim di Inter Milan pada 2006-2008.
Karena itu, Mancini mengaku paham betul sevital apa kehadiran sang bomber jangkung untuk tim.
"Zlatan akan diingat sebagai salah satu penyerang terbaik sepanjang masa," kata Mancini kepada Sportmediaset, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: 11 Tahun Silam, Ronaldo Nyaris Gabung dengan Messi di Barcelona
Baca Juga: Protokol Liga Italia Saat Pandemi Covid-19, Dilarang Prasmanan sampai Anjuran Main Pakai Masker
Baca Juga: Kisah Thierry Henry di Arsenal: Prototipe Penyerang Sempurna Zaman Modern
"Saya meletakkannya satu level dengan Messi dan Ronaldo. Dia memenangi gelar liga ke manapun dia pergi dan mencetak banyak gol," ujar sang pelatih.
Dalam arahan Mancini, Ibrahimovic menggelontorkan 32 gol dalam 53 pertandingan Liga Italia.
Namun, justru periode tersubur Ibra di Inter muncul ketika posisi Mancini diambil alih Jose Mourinho dengan bukti lesakan 25 gol dari 35 laga Serie A 2008-2009.
Soal klaim pengaruh Ibra terhadap kehadiran gelar untuk tim, Mancini juga ada benarnya.
Selepas meninggalkan klub pertamanya, Malmo, Ibrahimovic tak pernah absen memberikan trofi liga domestik bagi tim yang dibelanya kecuali Manchester United dan LA Galaxy.
Dia mencicipi titel liga domestik untuk Ajax Amsterdam (2001-2002, 2003-2004), Juventus (2004-2006 sebelum dihapus karena calciopoli), Inter Milan (2006-2009), Barcelona (2009-2010), AC Milan (2010-2011), serta PSG (2012-2016).
Kendati gagal juara Liga Inggris, Ibrahimovic menolong Man United kampiun Liga Europa 2016-2017.
Baca Juga: Barcelona Bidik Zlatan Ibrahimovic KW buat Alternatif Lautaro Martinez, Lebih Murah Rp703 M
Baca Juga: Hasil Rapat Premier League, Komitmen Liga Inggris Selesaikan Kompetisi Tanpa Jadwal Pasti
Adapun kiprah nirgelar bersama LA Galaxy ditutupi Ibra dengan penampilan brilian secara individu.
Dia membukukan catatan moncer 52 gol dalam 56 partai MLS yang melahirkan segunduk penghargaan personal.
Dalam usia 38 tahun, pengidola legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, itu juga masih vital perannya untuk AC Milan.
Mancini sulit membayangkan ada pemain lain yang masih seganas Ibra di usia uzur seperti sekarang, makanya dia sangat mengapresiasi mantan anak didiknya itu.
"Dia juga tampil baik di Milan musim ini, tetapi saya tak tahu apa rencananya untuk masa depan," tutur Mancini lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar