BOLASPORT.COM - Ajax Amsterdam pernah punya sebuah generasi emas pada era 1990-an yang puncak penampilannya adalah menjuarai Liga Champions 1994-1995.
Diotaki Louis van Gaal, waktu Ajax Amsterdam punya sederet lulusan akademi jempolan.
Dari Frank dan Ronald de Boer, Edwin van der Sar, Clarence Seedorf, Edgar Davids, Michael Reiziger, sampai Winston Bogarde.
Juga ada pemain asing berkelas seperti Finidi George, Jari Litmanen, dan Nwankwo Kanu.
Tim itu dipimpin bek senior Danny Blind dan Frank Rijkaard, yang pulang ke Ajax Amsterdam setelah berpetualang di AC Milan.
Di final Liga Champions 1994-1995, Ajax Amsterdam mengalahkan AC Milan yang setahun sebelumnya menghajar Barcelona 4-0 pada final kompetisi yang sama.
Namun, kemenangan 1-0 atas AC Milan tersebut mungkin bukan penampilan terkeren generasi emas Ajax Amsterdam itu.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 18 April 1999, Udinese vs AC Milan 1-5, Oliver Bierhoff Cetak 2 Gol
Yang lebih sensasional adalah performa mereka di leg kedua semifinal, 19 April 1995 di Stadion Olimpiade, Amsterdam.
Ajax Amsterdam mengalahkan Bayern Muenchen 5-2 dalam sebuah duel klasik yang berlangsung seru dan terbuka.
Jari Litmanen membuka skor lewat sundulan memanfaatkan umpan silang Frank de Boer di menit ke-12, mengakhiri sebuah serbuan ke gawang Bayern Muenchen.
Klub raksasa Bundesliga itu membalas pada menit ke-36 lewat sundulan Marcel Witeczek menyelesaikan assist Mehmet Scholl.
Dengan leg pertama berakhir 0-0 di kandang Bayern Muenchen, gol away itu menempatkan Ajax Amsterdam dalam bahaya.
Namun, Finidi George mengembalikan keunggulan Ajax hanya berselang 5 menit setelah skor 1-1 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti menyelesaikan assist Overmars.
Menjelang babak pertama usai, De Boer membuat skor menjadi 3-1 setelah dia menyambar sundulan Nwankwo Kanu dari sebuah sepak pojok.
Baca Juga: DUEL KLASIK, 17 April 2010 - Hat-trick Pertama Arjen Robben di Bundesliga
Di awal babak kedua, Litmanen mencetak gol keduanya.
Menerima umpan Kanu, legenda Finlandia itu melewati satu lawan dan menaklukkan kiper Muenchen, Sven Scheuer, lewat tembakan kaki kiri.
Mehmet Scholl sempat membuat skor menjadi 4-2 via penalti setelah bola tembakannya yang 99% akan menjadi gol mengenai tangan Danny Blind yang mencoba memblok di garis gawang.
Menjelang laga berakhir, Marc Overmars menggenapi skor menjadi 5-2.
Litmanen dan Patrick Kluivert melakukan kombinasi yang menarik konsentrasi tiga bek Bayern Muenchen.
Overmars pun tidak terkawal untuk menyelesaikan assist dari Kluivert.
Ajax Amsterdam vs Bayern Muenchen 5-2
Gol: 1-0 Jari Litmanen 12', 1-1 Marcel Witeczek 36', 2-1 Finidi George 41', 3-1 Ronald de Boer 44', 4-1 Jari Litmanen 46', 4-2 Mehmet Scholl 75'pen, 5-2 Marc Overmars 88'
Olympisch Stadion, Amsterdam, 19 April 1995
Ajax Amsterdam: 1-Edwin van der Sar; 2-Michael Reiziger, 3-Danny Blind, 5-Winston Bogarde; 6-Ronald de Boer, 4-Frank Rijkaard, 8-Clarence Seedorf; 7-Finidi George (13-Edgar Davids 87'), 10-Jari Litmanen, 11-Marc Overmars; 9-Nwankwo Kanu (15-Patrick Kluivert 67')
Bayern Muenchen: 1-Sven Scheuer; 4-Samuel Kuffour, 5-Thomas Helmer (13-Oliver Kreuzer 42'), 2-Markus Babbel; 7-Dieter Frey, 6-Christian Nerlinger, 10-Mehmet Scholl, 8-Markus Schupp, 3-Christian Ziege; 11-Marcel Witeczek, 9-Alexander Zickler (16-Alain Sutter 72')
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube, UEFA |
Komentar