BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, mengenang sederet prestasi timnas Indonesia selama 90 tahun berdirinya PSSI.
Tepat hari ini, 19 April 1930, menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Pada hari ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memperingati hari jadinya yang ke-90.
Sebagai sebuah organisasi induk yang masih aktif di tingkat nasional dan internasional, usia 90 tahun tentu tak bisa dikatakan muda.
Baca Juga: Gary Neville Sindir Mentalitas Liverpool, Eks Pemain The Reds Tidak Terima
PSSI telah melalui jalan panjang yang berliku, yang melibatkan beragam dinamika dari perhatian publik dan prestasi yang ditorehkan.
Pendiri PSSI sekaligus Ketua Umum yang pertama, Ir Soeratin Sosrosegondo, menginginkan PSSI hadir sebagai pemersatu bangsa yang terus menentang pemerintahan kolonialisme Belanda yang masih berkuasa pada saat itu.
Tujuan mulia yang dicanangkan oleh Ir Soeratin sangat dipahami oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri.
Cucu menilai bahwa sejarah panjang PSSI tidak bisa dilepaskan dari perjuangan rakyat Indonesia meraih kemerdekaan dari penjajah.
Baca Juga: Pernah Berbincang Langsung ke Zlatko Dalic, Marko Simic Tak Direstui Bela Timnas Kroasia
“PSSI tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang dan nasionalisme yang pernah terjadi di negeri ini. Selamat ulang tahun PSSI yang ke-90. Semoga makin jaya,” ujar Cucu Somantri dalam rilis yang diterima oleh Bolasport.com.
Dalam kesempatan ini, Cucu juga mengenang sejumlah prestasi yang pernah ditorehkan timnas Indonesia di bawah asuhan PSSI.
Menurutnya, diakui atau tidak, PSSI bersama timnas Indonesia telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Seperti diketahui, timnas Indonesia pernah menjadi tim adikuasa di level Asia dengan menyabet gelar juara Merdeka Games di Malaysia (1970), Pesta Sukan (1972), Anniversary Cup III di Jakarta (1972), dan President Cup di Korea (1973).
Baca Juga: Mancini: Ibrahimovic Setara dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Di level Asia Tenggara, skuad Garuda juga pernah berjaya dengan dua kali meraih emas di ajang SEA Games, yakni edisi 1987 dan 1991.
Kemudian, timnas Indonesia pernah lima kali menjadi runner-up di hajartan Piala AFF, yakni pada turnamen edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Di tingkat dunia, Indonesia pernah meraih posisi ke-76 dalam daftar ranking FIFA pada September 1998.
Timnas Indonesia juga tidak kalah beprestasi pada kelompok usia muda.
Para pemain muda Tanah Air pernah mengukir prestasi dengan menjadi juara di Piala Pelajar Asia 1984, Piala Pelajar Asia 1985, Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-16 2018.
Mengenang semua prestasi tersebut, Cucu meyakini bahwa PSSI akan bisa membawa timnas Indonesia kembali berjaya di mata dunia.
Baca Juga: Jika Main di Liga Inggris, Rivaldo Pilih Manchester United karena Ferguson
Asalkan, semua pihak bahu membahu untuk mewujudkan sepak bola nasional yang semakin baik, terutama dalam pelaksanaan kompetisi yang ideal dan penyediaan infrastruktur yang memadai di semua daerah.
“Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Mari semuanya bekerja keras, kompak, dan saling membantu untuk mewujudkan prestasi hebat yang pernah diharapkan oleh pelatih-pelatih timnas seperti Tony Pogacnik, Wiel Coerver, Sinyo Aliandoe, Anatoli Polosin hingga Benny Dollo," ujarnya.
"Mari kita wujudkan cita-cita tinggi yang pernah diutarakan oleh legenda sepak bola Indonesia seperti Soetjipto Soentoro, Iswadi Idris, Ronny Pattinasarani, Anwar Ujang, Sudirman hingga Bambang Pamungkas."
"Setelah 90 tahun ini, semoga sepak bola Indonesia kembali menjadi Macan Asia,” kata Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar