Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deontay Wilder Berguru pada Rival Muhammad Ali demi Habisi Tyson Fury

By Agung Kurniawan - Minggu, 19 April 2020 | 17:10 WIB
Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan) saat keduanya bertanding merebutkan gelar juara WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).
twitter.com/frankwarren_tv
Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan) saat keduanya bertanding merebutkan gelar juara WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).

BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, telah menunjuk satu sosok yang akan membantunya untuk bisa menghabisi Tyson Fury.

Deontay Wilder kini harus menerima kenyataan pahit seusai sabuk juara kelas berat WBC miliknya direbut oleh Tyson Fury dalam sebuah laga yang berlangsung pada 22 Februari lalu.

Dalam laga yang digelar di MGM Grand Arena, Nevada, Amerika Serikat, petinju berjulukan The Bronze Bomber itu harus tumbang usai tak kuasa menahan pukulan yang dilesakkan Tyson Fury.

Deontay Wilder dinyatakan kalah secara Technical Knockout alias TKO saat laga baru memasuki ronde ketujuh dari total 12 ronde yang direncanakan.

Baca Juga: Tak Hanya Marc Marquez, Valentino Rossi Juga Jadi Target Utama Maverick Vinales Musim Ini

Setelah larut dalam penyesalan dan kekecewaan lantaran kalah dan gelarnya hilang, Deontay Wilder melempar kode untuk segera bangkit lagi.

Demi bisa menghabisi Tyson Fury dalam laga trilogi yang direncanakan, Deontay Wilder telah menunjuk sosok George Foreman untuk membantunya.

"Setelah semuanya beres, saya akan pergi dan untuk menemui George, bertatap muka dengannya dan menghabiskan waktu bersamanya," kata Deontay Wilder, dilansir BolaSport.com dari The Sun.

"Saya juga akan mengambil ilmu lama yang dia miliki saat bersamanya," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Penakluk Jonatan Christie Dinilai Bakal Bersinar pada Olimpiade Tokyo

Petinju berusia 34 tahun itu mengaku sudah beberapa kali terlibat dan melakukan pembicaraan dengan George Foreman.

"Senang berbicara dengan George. Kami terlibat percakapan yang hebat. Itu adalah percakapan yang sangat bagus," ucapnya.

"Kami berbicara tentang banyak hal yang terjadi dalam kariernya, Anda tahu, baik dan buruk," kata imbuhnya.

Deontay Wilder pun juga sempat mendapatkan beberapa masukan dan resep dari pria berusia 71 tahun itu guna memperkuat bagian tertentu tubuhnya.

Baca Juga: Penyesalan Mantan Tandem Hendra Setiawan Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia

"Dia memberi tahu saya bagaimana dia ingin menunjukkan kepada saya beberapa metode untuk memperkuat bagian-bagian tertentu dari tubuh saya, dan hal-hal seperti itu," kata Wilder.

George Foreman sendiri merupakan salah satu petinju legendaris di kelas berat yang pernah aktif dan menjalani karier profesional pada rentang waktu 1969-1977.

Dia pun terlibat pertarungan-pertarung klasik di kelas berat, salah satunya adalah melawan Muhammad Ali dalam perebutan sabuk juara kelas berat.

Dalam laga akbar yang berlangsung di Zaire tersebut, Big George (julukan Foreman) harus kalah dan merelakan gelar juara miliknya jatuh ke tangan Muhammad Ali.

Baca Juga: Alexander Zverev Anggap Penundaan Turnamen Menguntungkan Petenis Tua

Setelah memutuskan untuk pensiun pada 1977, Foreman melakukan comeback pada 1987, di mana dia santer diberitakan akan bertarung melawan Tyson.

Namun, George Foreman berhasil mencatatkan diri sebagai juara tinju dunia kelas berat tertua saat berusia 45 tahun.

Gelar tersebut diraih setelah dia berhasil mengalahkan Michael Moorer melalui KO di ronde 10 pada tahun 1994.

Dia akhinya benar-benar gantung sarung tinju pada tahun 1997 usai kalah dari Shannon Briggs.

Baca Juga: Komisioner NBA Masih Belum Bisa Pastikan Kelanjutan Kompetisi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Sun
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136