BOLASPORT.COM - Pada musim panas 2016, Arsenal rupanya nyaris mendapatkan gelandang tengah Prancis, N'Golo Kante.
Arsenal memiliki ketertarikan untuk memboyong N'Golo Kante pada musim panas 2016.
Penampilan apik N'Golo Kante bersama Leicester City yang berbuah gelar Liga Inggris musim 2015-2016 menjadi alasan Arsenal berminat untuk memboyongnya.
Di saat Arsenal tengah mengupayakan mendatangkan N'Golo Kante, sang pemain justru bergabung dengan klub rival, Chelsea.
Baca Juga: Ronaldo Atau Messi? Ini Pemain yang Lebih Hebat Menurut Wayne Rooney
Chelsea resmi mengangkut Kante dari Leicester City senilai 32 juta pounds (sekitar Rp 618 miliar) pada 16 Juli 2016.
Sebelumnya, The Gunners telah mendaratkan Granit Xhaka dari Borussia Moenchengladbach senilai 35 juta pounds (sekitar Rp 676 miliar) pada awal Juli 2016.
Pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger, tengah merencanakan untuk penguatan sektor lini tengah guna mengarungi musim 2016-2017.
Rupanya kepindahan Granit Xhaka ke Emirates Stadium terjadi setelah Arsenal menarik diri dari kesepakatan untuk Kante.
Baca Juga: VIDEO - Tipu Empat Pemain, David Beckham Cetak Gol Indah Lawan Real Madrid
Hal itu diungkapkan oleh mantan negosiator transfer Arsenal, Dick Law, yang dikutip BolaSport.com dari The Athletic.
"Ketika segalanya menjadi ekstrem, kami memilih untuk mundur dalam pengejaran tanda tangan Kante," kata Dick Law.
Pengakuan tersebut didasari akibat adanya tambahan biaya transfer untuk dua agen pemain 28 tahun tersebut.
Football Leaks mengungkap bahwa agen-agen Kante mengantongi dana gabungan senilai 10,6 juta pounds dalam kesepakatan dengan Chelsea.
Baca Juga: PSG Tawarkan Gaji Selangit Agar Neymar Tidak Pindah ke Barcelona
Agen Gregory Dakad mengantongi 6,4 juta pounds, sedangkan agen Abdelkarim Douis menerima 4,2 juta pounds.
Direktur Olahraga Chelsea, Maria Granovskaia, bahkan telah memperingatkan pemilik klub, Roman Abramovich, tentang biaya tinggi untuk kedua agen dalam kesepakatan gelandang asal Prancis tersebut.
Nasib Xhaka dan Kante pun justru bertolak belakang satu sama lain.
Sepuluh bulan usai gabung Chelsea, Kante mampu mempersembahkan titel Liga Inggris keduanya dan membantu timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Sementara itu, Xhaka justru menjadi pesakitan akibat ban kaptennya dicopot oleh pengganti Arsene Wenger, Unai Emery.
Xhaka tak lagi menjadi kapten setelah menunjukkan reaksi tak pantas terhadap para penggemar yang mencemoohnya di Emirates Stadium saat Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace pada Oktober 2019.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk, Football Leaks, The Athletic |
Komentar