BOLASPORT.COM - Salah satu klub Liga Inggris, Brighton and Hove Albion, menjadikan stadionnya sebagai pusat uji COVID-19 untuk menghadapi krisis virus corona.
Stadion Amex milik Brighton and Hove Albion kabarnya dijadikan sebagai pusat pengujian COVID-19.
Kandang Brighton and Hove Albion ini kabarnya merupakan salah satu dari 32 pusat pengujian virus corona di Britania Raya.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda, Stadion Amex menjadi pusat pengujian terbesar di pantai selatan Britania Raya.
Tempat tersebut nantinya akan difungsikan untuk melakukan tes kepada para pekerja garda terdepan, khususnya staf Layanan Kesehatan Britania Raya (NHS).
Baca Juga: Medhi Benatia Soal Pep Guardiola, Hebat dalam Taktik tapi Tak Ramah
Para staf NHS perlu membuat janji terlebih dahulu untuk melakukan tes swab yang akan diadakan di stadion Amex.
Chief Executive Brighton and Hove Albion, Paul Barber, mengaku senang stadion klubnya menjadi pusat uji COVID-19.
Barber juga menyampaikan bahwa begitu terkesan dengan para pekerja yang bersama-sama menghadapi krisis di Inggris saat ini.
"Sungguh menakjubkan melihat Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, yang mengawasi pengaturan pusat uji yang vital ini, bekerja bersama dengan tentara, staf klub, keamanan AAA, dan tim dari stadion kami dan mitra katering klub Sodexo, yang stafnya membantu menjalankan tempat ini," ujar Barber.
"Ini sangat mengesankan dan sebuah kemenangan yang besar dari kerja tim serta kerja keras. Amex akan menjadi tempat tes terbesar di pantai selatan dan akan digunakan untuk self-testing dan assisted testing."
Baca Juga: Belum Tampil Mengesankan, Takumi Minamino Dapat Dukungan dari Jepang
"Anggota klub kami dan staf Sodexo yang akan berada di tempat setiap sudah dilatih dan tingkat perhatian terhadap setiap detail (tentang ini) sangat penting. Setelah (saya) mengunjungi tempat (uji) hari ini, semangat tim sangat hebat," ujar Barber melanjutkan.
Liga Inggris memang menjadi salah satu kompetisi sepak bola Eropa yang terdampak parah oleh COVID-19.
Pada Jumat (17/4/2020), Liga Inggris memutuskan untuk melanjutkan kompetisi namun menunggu kondisi benar-benar membaik.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar