BOLASPORT.COM - Meski punya sejarah bersama Barcelona, Cesc Fabregas bersedia berkhianat demi menduduki kursi pelatih Real Madrid.
Karier sepak bola Cesc Fabregas berangkat dari tim akademi Barcelona atau La Masia.
Sempat dilepas ke Arsenal, gelandang asal Spanyol itu balik ke Barcelona dan bermain di sana untuk periode 2011–2014.
Ia pun mempersembahkan lima trofi selama tiga musim main bareng Lionel Messi cs.
Baca Juga: 10 Anak Ajaib Favorit Lionel Messi, Nomor 3 Si Bocah Nakal
Kendati memiliki darah Barca, Fabregas tak menutup pintu jika kelak mendapat kesempatan melatih Real Madrid.
Fabregas tak keberatan dengan label 'pengkhianat' jika dirinya gabung ke Madrid yang notabene rival bebuyutan Barcelona.
"Anda tidak pernah bisa mengatakan bahwa Anda tak akan minum dari keran air tertentu," kata Fabregas saat ditanya soal peluang membesut El Real, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: 10 Pemain Paling Kasar di Eropa, Bintang Real Madrid Masuk 3 Besar
Baca Juga: On This Day - Comeback Istimewa Inter Milan-nya Mourinho, Messi Memble
"Sebagai pelatih, Anda lebih banyak singgah di berbagai tim dibanding ketika masih menjadi pemain," tutur sang gelandang.
Sejatinya usia Fabregas masih 32 tahun dan jauh dari kata pensiun.
Fabregas juga masih terikat kontrak dengan AS Monaco hingga 2022.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
