BOLASPORT.COM - Upaya Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Poul-Erik Hoyer Larsen untuk mengganti format skor pertandingan yang sudah ada dari 21x3 gim (best of three) menjadi 11x5 gim (best of five) memicu banyak reaksi.
Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann percaya bahwa format 21x3 akan lebih menarik bagi penonton karena itu menguji kekuatan keseluruhan para pebisnis.
Wong membandingkan sistem 11x5 dengan format 7x5 yang diperkenalkan kembali pada 2002 dengan maksud sama untuk memangkas durasi pertandingan.
Baca Juga: BWF Belum Menyerah Wacanakan Ubah Format Skor Pertandingan 11x5
Tetapi, itu menjadi bumerang dan berlangsung hampir setahun sebelum sistem 15x3 diaktifkan kembali.
"Sistem 11x5 jika diterapkan mungkin mengurangi daya saing permainan," kata Wong dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya telah memainkan format 7x5 saat itu dan pertandingan bisa berakhir dalam waktu singkat. Dalam skor tersebut, bisa dimenangkan dalam tiga gim dan itu akan memakan waktu kurang dari 20 menit atau lebih," tutur Wong.
"Bagaimana para penggemar bisa menghargai dan tersentuh oleh keindahan permainan? Apakah olahraga akan mundur dengan perubahan skor? "
Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng, mengatakan bahwa durasi pertandingan akan diperpendek secara drastis, tetapi membuat permainannya kurang menyenangkan.
Baca Juga: Penyesalan Mantan Tandem Hendra Setiawan Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar