Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan di Persib Bandung, Momen Terindah Robert Alberts Ada di Tim Ini

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 20 April 2020 | 12:10 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
PERSIB.co.id/Gregorius A.K
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, membagikan kenangan terindah dalam perjalanan kariernya selama 35 tahun menjadi pelatih profesional.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, telah membangun karier sebagai pelatih profesional selama 35 tahun.

Sejak pertama kali menjadi pelatih muda di klub asal Swedia, Hittarps IK, Robert belum pernah sekali pun berhenti menukangi tim-tim sepak bola.

Robert pun membagikan satu kenangan terindah yang dimilikinya dalam sejarah panjangnya sebagai seorang juru taktik.

Baca Juga: Dalam Situasi Pandemi Covid-19 Saat Ini, Pelatih Harus Bisa Menempatkan Diri sebagai Sahabat bagi Para Pemain

Menurutnya, momen paling berkesan dalam hidupnya sebagai pelatih terjadi ketika dirinya diminta untuk menjadi pelatih timnas U-17 Korea Selatan pada 2002-2004.

"Saya pernah melatih Korea Selatan pada 2000 untuk Piala Dunia. Posisi saya waktu itu adalah Direktur Pelatih Korea Selatan," ucap Robert dikutip Bolasport.com dari kanal youtube pribadinya.

"Setelah Piala Dunia, saya juga melatih timnas U-17 Korea Selatan dan tim kami masuk kualifikasi untuk pertandingan di level Asia."

"Kami juga sempat ikut turnamen di Jepang, namanya Pre World Youth Cup Tournament di Yokohama. Banyak negara besar ikut dalam turnamen itu seperti Meksiko dan Inggris," ujarnya lagi.

Baca Juga: Ibrahimovic Setara dengan Ronaldo dan Messi Kata Roberto Mancini

Dalam turnamen tersebut, Robert Alberts berhasil membawa anak asuhnya mencapai babak final.

Uniknya, para pemain timnas U-17 Korea Selatan harus berhadapan dengan timnas Belanda, yang notabene merupakan negara asal Robert Alberts.

"Tim saya masuk final turnamen tersebut dan kebetulan melawan Belanda," tutur Robert.

"Saya meninggalkan Belanda sejak umur 20 tahun untuk bermain dengan Vancouver Whitecaps dan setelah itu tidak pernah kembali pulang ke Belanda," katanya menambahkan.

Kehadiran Robert sebagai pelatih timnas U-17 Korea Selatan mengundang banyak tanya dari publik sepak bola Belanda.

Baca Juga: Pernah Disakiti, Pelatih Persib Bandung Tak Ingin Kembali ke Arema FC

Robert Alberts dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 12 November 2019.
DENI DENASWARA/ TRIBUN JABAR
Robert Alberts dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 12 November 2019.

Sebab, nama mantan pelatih PSM Makassar itu memang belum dikenal oleh pecinta sepak bola di Belanda.

Robert sendiri memang tidak pernah membangun karier profesional di Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikan di akademi Ajax Amsterdam pada 1976, pelatih 65 tahun itu langsung memulai petualangannya ke benua Amerika.

Momen bertemu timnas U-17 Belanda dalam turnamen tersebut menjadi momen terindah bagi Robert Alberts sepanjang hidupnya.

Sebab, dengan statusnya yang tidak dikenal, Robert justru berhasil membungkam timnas Belanda dan mengalahkan mereka di final turnamen tersebut.

Baca Juga: Pernah Jadi Dosen Ratu Tisha, Sosok Ini Dianggap Layak Tempati Posisi Sekjen PSSI

"Rencana saya berjalan lancar. Saya sukses membimbing timnas U-17 Korea Selatan. Kami mengalahkan Belanda dan kami memenangkan turnamennya," ungkapnya.

"Pelatih timnas U-17 Belanda bingung kenapa bisa kalah padahal waktu itu mereka punya banyak pemain bertalenta."

"Itu sangat menyenangkan sekali buat saya karena sebagai orang Belanda saya bisa mengalahkan timnas U-17 Belanda," ujarnya menambahkan.

"Mereka juga tidak tahu saya tetapi kami bisa mengalahkan mereka. Buat saya itu adalah momen yang sangat berkesan," tandas Robert Alberts.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : youtube
REKOMENDASI HARI INI

Isi Pesan Pribadi Thom Haye ke Erick Thohir Usai Sang Ketum PSSI Beri Pidato Siap Mundur, Mau Kasih Lihat Pemain Timnas Indonesia Bersatu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136