BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku lebih suka menjadi pemain ketimbang pelatih karena tidak perlu memikirkan banyak hal selain berlatih dan bertanding.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, dapat dikatakan sebagai seseorang yang sudah matang dalam menjalani karier sebagai pelatih.
Tak heran, juru taktik asal Belanda itu sudah menjadi pelatih profesional selama 35 tahun sejak 1984.
Klub pertama yang dilatih oleh Robert Alberts adalah Hittarps IK, klub asal Swedia yang juga menjadi tim terakhir dalam kariernya sebagai pemain sepak bola, yakni pada 1978 hingga 1983.
Baca Juga: Siap Berkhianat, Eks Bintang Barcelona Bersedia Latih Real Madrid
Setelah tujuh lustrum menjadi juru taktik, eks arsitek PSM Makassar itu mengaku bahwa sebenarnya dia lebih suka menjadi pemain ketimbang pelatih sepak bola.
Sebab, seorang pemain sepak bola tidak perlu memikirkan hal lain selain berlatih dan bertanding.
"Tentu saja saya lebih suka jadi pemain karena saya tidak perlu berpikir lagi, tinggal main saja," ucap Robert dilansir Bolasport.com dari kanal youtube pribadinya.
"Saya tidak perlu khawatir tentang hal-hal lain karena hal yang harus saya lakukan hanyalah berlatih. Saya suka melakukan itu dan saya harus memperlihatkan kemampuan saya saat bertanding," ujarnya lagi.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Mantan Binaan Akademi Arsenal Ini Bantu Orangtua Jaga Toko Parabot
Robert sendiri mengaku bahwa di usianya yang sudah menginjak 65 tahun, dia tetap memendam keinginan untuk menjadi pemain sepak bola.
"Di umur segini, saya masih ingin menjadi pemain tetapi saya sudah tidak bisa. Siapa yang ingin mengontrak pemain berumur 65 tahun?" tanyanya sembari tertawa.
Meski tetap punya keinginan menjadi pemain, Robert mulai menyukai aktivitasnya sebagai pelatih profesional.
Menurutnya, kegiatan melatih saat ini sudah tidak bisa dilepaskan dari bagian hidupnya saat ini.
Robert merasa sangat bangga karena setiap hari bisa membagikan ilmu yang dimilikinya kepada para pemain yang diasuhnya.
Baca Juga: Klub Raksasa Liga Inggris Bisa Kehilangan Rp 175 Miliar per Minggu
Dia juga sangat senang ketika bisa melihat perkembangan yang ditunjukkan oleh para pemain, baik dalam kemampuan bermain sepak bola maupun juga perkembangan dalam sisi kepribadian mereka.
"Setelah berkarier sebagai pemain, ada beberapa orang yang menginginkan saya menjadi pelatih dan akhirnya berjalan dengan mulus, saya sangat menikmati menjadi pelatih," tutur Robert Alberts.
"Saya sangat berkomitmen untuk menjadi pelatih sepak bola dan sudah menjadi pelatih profesional selama 35 tahun. Bisa dibilang unik untuk menjadi pelatih selama itu."
"Saya suka menjadi pemain, tapi kini saya juga suka menjadi seorang pelatih," katanya mengakhiri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | youtube |
Komentar