BOLASPORT.COM - Pemain andalan Persebaya Surabaya ini mengenang pejalanan debut Persebaya di laga resmi tiga tahun lalu.
Pemain Oktafianus Fernando, dan M. Hidayat mengenang masa memulai perjalanan Persebaya Surabaya di Liga 2 Indonesia.
Tepat saat 2017 Liga 2 statusnya kembali dipulihkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Persebaya Surabaya memulai langkahnya saat itu.
Tim berjulukan Baju Ijo itu memang memulai petualangan emasnya, akan tetapi Persebaya memulai kiprah dengan hasil negatif.
Baca Juga: Pakar Virus Jepang Pesimistis Olimpiade Tokyo Bisa Digelar pada 2021
Pada laga Liga 2 2017 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya itu, Persebaya ditahan imbang 1-1 atas Madiun Putra.
Madiun Putra mempermalukan tuan rumah lebih dulu melalui gol yang diciptakan oleh Puriawan pada menit ke-15.
Walaupun pada akhirnya Persebaya mencoba mengejar ketertinggalan pada menit ke-27, melalui gol Misbakhus Solikin yang menerima assist dari Oktafianus Fernando.
Tenyata laga debut tersebut pun dikenang oleh pemain andalan Persebaya, yakni Muhammad Hidayat dan Oktafianus Fernando.
Kedua pemain tersebut mendapatkan kesepatan bermain penuh pada laga debut tersebut, walaupun mereka mengaku kurang puas dengan hasilnya.
“Saya tidak senang saat itu karena kami tidak berhasil meraih kemenangan. Saya waktu itu jadi pemain depan bersama Irfan,” kata Oktafianus Fernando, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
“Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak ada yang jadi gol. Itu jadi tekanan. Walaupun cetak assist, tapi masih tidak dianggap (tampil) bagus,” ucapnya.
Baca Juga: Pemain Muda Barito Putera Ini Senang Bisa Latihan Bareng Senior
Tak hanya itu, Oktafianus bahkan mengatakan jika dirinya saat itu sempat mendapatkan kritikan dalam bentuk mem setelah pertandingan.
Irfan Jaya pun saat itu menerima kritikan berbentuk meme dari warga internet, tetapi menurutnya hingga saat ini kalau diingat pasti jadi bahan ketawaan bersama dengan Irfan.
“Namun, saya tetap dapatt hikmahnya, saya jadi belajar mengatasi tekanan. Itu (kritik) positif. Cuma kalau ingat malah bikin ketawa-tawa sama Irfan (Jaya),” ujar Oktafianus.
Sementara itu, Muhammad Dayat mengaku tidak menyangka dapat menjani debut bersama Persebaya Surabaya.
Pemain yang baru datang dari Pusamania Borneo FC U-21 itu mengaku saat itu senang tappi juga sedih karena tak mampu memberikan kemenangan.
“Tidak menyangka juga ya bisa membela klub besar Persebaya, tentu sangat senang dan bangga bisa membela Persebaya hingga sekarang ini,” kata Dayat.
“Tentu sedih karena di pertandingan perdana belum bisa memberi tiga poin untuk tim dan suporter. Tapi laga saat itu menjadi motivasi saya kedepannya supaya bisa belajar dari kesalahan agar lebih baik,” tutur Muhammad Hidayat.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar