Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kelahiran Adolf Hitler dan Ambisinya di Piala Dunia yang Diikuti Timnas Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 20 April 2020 | 16:04 WIB
Adolf Hitler saat konvoi di depan ribuan warga Jerman.
Thinkstock
Adolf Hitler saat konvoi di depan ribuan warga Jerman.

BOLASPORT.COM - Pemimpin Nazi, Adolf Hitler, yang lahir pada 20 April 1889, memiliki kisah tersendiri dengan sepak bola, khususnya dalam helatan Piala Dunia 1938 yang juga diikuti oleh timnas Indonesia.

Pada 20 April 1889, seorang anak laki-laki lahir di sebuah kota kecil di Austria. Dialah Adolf Hitler, seorang pemimpin Jerman yang penuh kontroversi.

Namanya begitu disegani, tetapi juga dibenci oleh banyak orang.

Adolf Hitler merupakan penjahat kemanusiaan yang bertanggung jawab atas kematian 11 juta orang, termasuk pembunuhan massal terhadap enam juta orang Yahudi.

Baca Juga: Penyelenggara GP Inggris Akui Sanggup Gelar 2 Balapan Beruntun

Adolf Hitler melakukan berbagai macam cara untuk memperlihatkan supremasi ras Arya atas bangsa-bangsa lain di Eropa dan seluruh dunia.

Selain menggunakan cara-cara kekerasan yang sangat keji, bidang olahraga juga menjadi jalan yang dipilih Hitler untuk menunjukkan kekuasannya atas bangsa lain.

Hal itu tampak dalam gelaran Piala Dunia 1938 yang juga diikuti oleh timnas Indonesia dengan menggunakan nama Hindia Belanda.

Pada saat itu, timnas Indonesia bisa saja bertemu dengan Jerman di babak perempat final.

Baca Juga: Media Portugal Sorot Lelang Jersey Ronaldo oleh Martunis untuk Perangi Covid-19

Skuat Hindia Belanda yang berlaga di putaran final Piala Dunia 1938.
Skuat Hindia Belanda yang berlaga di putaran final Piala Dunia 1938.

Akan tetapi, kedua tim tersebut malah kalah dari lawan masing-masing di babak pertama.

Hindia Belanda kalah dari Hungaria dengan skor 0-6, sedangkan Jerman kalah dari Swiss dengan skor 2-4.

Dilansir Bolasport.com dari History.com, Piala Dunia 1938 sejatinya menjadi ambisi bagi Hitler untuk membalaskan dendam dua tahun sebelumnya, saat Jerman dipermalukan di Olimpiade 1936 di Berlin.

Saat itu, ras Arya yang diagung-agungkan oleh Hitler justru kalah dari atlet Amerika keturunan Afrika, Jesse Owens, yang memborong empat medali emas dalam lomba lari.

Baca Juga: Kepada Media Swedia, Omid Nazari Akui Senang Bisa Membela Klub Sebesar Persib

Timnas Jerman juga gagal meraih medali emas setelah dihempaskan timnas Norwegia di perempat final.

Namun, timnas Jerman justru langsung tersingkir dengan cepat setelah ditumbangkan oleh Swiss di babak pertama.

Pertandingan itu sejatinya dilakukan dua kali. Dalam laga pertama, timnas Jerman bermain imbang 1-1 melawan Swiss.

Menurut peraturan saat itu, kedua tim harus bertanding ulang untuk menentukan pemenang.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dua Gol Ferdinand Sinaga Bawa Persib Berpesta di Gresik

Pada laga kedua, timnas Jerman tampil dominan dengan mencetak dua gol di babak pertama.

Namun, kemenangan yang sudah ada di depan mata harus buyar tatkala Swiss memborong empat gol di babak kedua.

Kekalahan Jerman di awal turnamen menghadirkan sorotan kepada lima pemain 'palsu' yang ada di skuad Der Panzer pada saat itu.

Kelima pemain tersebut sebenarnya adalah para pemain timnas Austria yang dicangkok dan dipaksa bermain untuk timnas Jerman.

Baca Juga: Pakar Virus Jepang Pesimistis Olimpiade Tokyo Bisa Digelar pada 2021

Sebabnya, tiga bulan sebelum Piala Dunia 1938, Jerman berhasil menduduki Austria dan menjadikan negara tersebut sebagai daerah jajahannya.

Kelima pemain yang merupakan bagian dari generasi emas timnas Austria dinilai sebagai biang kerok kekalahan Jerman dari Swiss.

Mereka digadang-gadang tidak bermain dengan kemampuan sebenarnya demi membuat Jerman tersingkir dari ajang bergengsi itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X