BOLASPORT.COM - Di masa karantina COVID-19 seperti sekarang, melakukan acara bincang-bincang di Instagram Live menjadi hal yang jamak dilakukan pesepak bola. Termasuk pemain asal Italia, Mario Balotelli.
Sebelum ini Mario Balotelli sudah sempat melakukan bincang-bincang dengan mantan bek Italia, Fabio Cannavaro, via Instagram Live pada pertengahan April lalu.
Mereka membicarakan bagaimana Mario Balotelli ingin bermain untuk Napoli, eks klub Fabio Cannavaro.
Juga bagaimana dulu Balotelli disebut tidak cukup bagus oleh Zlatan Ibrahimovic, tetapi kemudian malah Ibra yang menyarankan agar agen Mino Raiola mengambil Balotelli sebagai salah satu kliennya.
Baca Juga: Selain Skill Balap, Ini 1 Hal yang Buat Valentino Rossi Jadi Pembalap Luar Biasa
Seperti dikutip Bolasport.com dari Corriere dello Sport, Mario Balotelli sebetulnya punya rencana melangsungkan bincang-bincang Instagram Live lagi pada akhir pekan kemarin, tepatnya pada Sabtu (18/4/2020).
Akan tetapi, begitu mengetahui siapa lawan bicara Balotelli pada rencana Instagram Live itu, klubnya Brescia segera mencegah acara tersebut dilangsungkan.
Pasalnya, Balotelli berencana berbincang-bincang dengan Rocco Siffredi.
Rocco Siffredi adalah bintang film porno asal Italia berusia 55 tahun.
Sudah berkarier sejak 1987, Siffredi yang kini lebih sering menjadi sutradara dan produser itu telah membintangi lebih dari 1.300 film dewasa.
Baca Juga: Tak Ada Cristiano Ronaldo, Inilah Best XI Versi Mario Balotelli
Alasan Brescia mencegah terjadinya bincang-bincang Instagram Live antara Balotelli dan Siffredi sudah jelas.
Brescia tidak mau ada omongan-omongan tidak patut di antara kedua figur tersebut di tengah situasi prihatin COVID-19 di Italia dan dunia.
Pasalnya, Balotelli sendiri bukan pribadi baik-baik di sepak bola Italia.
Dikenal sebagai pemain bengal, Balotelli sering melakukan hal-hal yang tidak pantas.
Contohnya mengunjungi penjara wanita untuk "melihat-lihat", melempari pemain junior dengan dart, membakar kediamannya sendiri dengan menyalakan kembang api di dalam rumah, sampai membayar orang untuk menceburkan diri bersama vespanya ke laut.
Bisa dibayangkan potensi percakapan macam apa yang akan terjadi antara Mario Balotelli dan Rocco Siffredi jika rencana Instagram Live tidak disetop.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar