BOLASPORT.COM - Promotor Queensberry, Frank Warren, melayangkan kritik kepada Deontay Wilder yang suka mencari alasan setelah kalah dari Tyson Fury.
Deontay Wilder baru saja menelan kekalahan pertama dalam karier tinjunya.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu mengalami hasil buruk ketika bertemu Tyson Fury dalam duel ulang pada Minggu (23/2/2020).
Wilder menerima kekalahan dari Fury setelah timnya melempar handuk pada ronde ketujuh.
Baca Juga: Giliran Tyson Fury Didukung Bisa Tumbangkan Anthony Joshua
Akibat hasil negatif tersebut, Wilder kehilangan sabuk juara WBC yang berpindah ke Fury.
Setelah itu, dia jadi banyak alasan mengenai faktor kekalahannya.
Seperti Wilder keberatan kostum ketika ring-walk dan merasa seperti zombie ketika berhadapan dengan Fury.
Akan tetapi, Warren kemudian meminta Wilder untuk memutar kembali tayangan pertarungan melawan Fury.
Baca Juga: Manajer Petronas SRT Cemas dengan Rencana Kedatangan Valentino Rossi
"Wilder perlu menyalakan televisi, memutar kembali pertarungan, dan melihat Fury adalah juara," kata Warren dilansir BolaSport.com dari Express.
"Semua orang ketika kalah pasti selalu ada alasan," katanya menambahkan.
Frank Warren, Bob Arum, dan Al Haymon berkolaborasi untuk menyelenggarakan mega duel antara Fury dan Wilder.
Pertarungan itu diselenggarakan dengan lebih dari 850.000 pay-per-view pembeli di AS dan itu adalah salah satu peristiwa terlaris dalam sejarah tinju.
"Saya pikir ini adalah salah satu pertarungan paling signifikan yang saya lakukan sebagai promotor dalam karier tinju ini," ucap Warren.
Baca Juga: Legenda UFC Beberkan Alasan Conor McGregor Bisa Kalah dari Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar