BOLASPORT.COM - Marcus Rashford mengakui mengalami masa-masa sulit ketika Manchester United diasuh oleh Jose Mourinho, tetapi dirinya tetap memberi kredit kepada mantan pelatihnya itu.
Jose Mourinho didapuk menjadi pelatih Manchester United sejak musim panas 2016 hingga Desember 2018 sebelum akhirnya digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Selama masa kepemimpinannya di Manchester United, tak jarang Jose Mourinho mendapat kritikan baik dari gaya bermain tim, permusuhannya dengan Paul Pogba, dan membuat pernyataan kontroversial kepada media.
Salah satu kritik keras yang juga didapat Mourinho adalah memaksa Marcus Rashford bermain sebagai winger kiri.
Baca Juga: Man United Inginkan Gelar Liga Inggris, Bukan Sekadar Berebut 4 Besar
Padahal posisi natural Marcus Rashford adalah penyerang sentral.
Namun, hal itu rupanya tidak membuat penyerang asal Inggris tersebut kehilangan ketajamannya di depan gawang lawan.
Di bawah kepemimpinan The Special One (terhitung sejak musim panas 2016 hingga Desember 2018), Rashford mampu menceploskan 20 gol dan 28 assist bagi tim Setan Merah di semua ajang kompetitif.
Pemain 22 tahun itu merefleksikan masa-masa kepelatihan Mourinho yang diakuinya begitu berat.
Baca Juga: Kesempatan Terakhir Real Madrid, Carikan James Rodriguez Klub Baru atau Relakan Pergi Gratis
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | manutd.com |
Komentar