BOLASPORT.COM - Musim kompetisi NBA 1995-1996 menjadi musim kompetisi bersejarah bagi tim Chicago Bulls yang diperkuat dua sosok legendaris, Michael Jordan dan Scottie Pippen.
Bersama, Michael Jordan dan Scottie Pippen membawa Chicago Bulls mengukir rekor 72 kemenangan dalam satu musim reguler.
Saat itu, Bulls menjadi tim dengan catatan menang-kalah paling bagus sepanjang sejarah musim reguler NBA.
Klub basket yang bermarkas di United Center tersebut melewati rekor milik Los Angeles Lakers pada musim 1971-1972 yakni 69-13.
Kini, rekor Bulls memang sudah ganti dilampaui Golden State Warriors yang secara kebetulan dilatih oleh satu pemain Bulls pada musim 1995-1996, Steve Kerr.
Di bawah kepelatihan Kerr, Warriors sukses membukukan 73 kemenangan pada NBA 2015-2016.
Baca Juga: Lewis Hamilton Pastikan Ia Takkan Pindah ke Ferrari Musim Depan
Akan tetapi, perdebatan mengenai tim terbaik sepanjang sejarah NBA masih terus bergulir dan salah satu yang kerap dibicarakan adalah Chicago Bulls musim 1995-1996.
Dilansir BolaSport.com dari NBA.com, Bulls menyelesaikan musim reguler tersebut dengan catatan menang-kalah di kandang, 39-2, serta 33-8 saat menjalani laga tandang.
Menariknya, satu dari dua kekalahan di kandang Bulls terjadi sehari sebelum Jordan dkk meraih kemenangan ke-72.
Mengutip data yang dirilis laman landofbasketball.com, catatan kemenangan beruntun Bulls terhenti di tangan Indiana Pacers pada 20 April 1996.
Bertandang ke markas Pacers, Bulls yang memiliki modal 5 kemenangan beruntun kalah dengan skor tipis 99-100.
Baca Juga: Andrea Iannone Masih Punya Peluang Kembali Tunggangi Motor Ducati
Namun, Bulls segera bangkit.
Saat balik menggelar laga kandang dengan menjamu Washington Bullets, Bulls menang dengan skor 103-93.
Tanda-tanda kemenangan Bulls sudah terlihat sejak kuarter kesatu dimainkan.
Dimotori Michael Jordan, Bulls memimpin skor pada 12 menit pertama dengan 31-22.
Laga antara Bulls dan Bullets kemudian berjalan sengit ketika tim tamu balas menggebrak pada kuarter kedua.
Penampilan impresif dari Juwan Howard membuat Bullets balik unggul 52-51.
Baca Juga: Baru Tayang 2 Episode, Serial Dokumenter Michael Jordan Sudah Sedot 6,1 Juta Penonton
Tak ingin mengulang kesalahan pada laga sebelumnya, Bulls kembali menunjukkan agresivitas mereka pada kuarter ketiga.
Kerja sama tim apik yang ditampilkan Michael Jordan, Scottie Pippen, dan Dennis Rodman membuat Bullets kewalahan.
Hasilnya, Bulls memimpin skor 80-75 saat kuarter ketiga berakhir.
Bulls terus memegang kendali ketika kuarter keempat dimainkan.
Kembali mencetak lima poin lebih banyak ketimbang Bullets, Bulls pun memenangi pertandingan dengan skor 103-93.
Baca Juga: Axelsen Dianggap Dapat Keuntungan dari Sistem Skor 11x5 untuk Kalahkan Momota
Skuad besutan Phil Jackson tersebut menyudahi musim reguler NBA 1995-1996 dengan catatan menang-kalah yang fenomenal, 72-10.
Tak hanya itu, Chicago Bulls melengkapi musim bersejarah mereka dengan meraih gelar juara NBA.
Bulls mendapatkan titel kampiun NBA keempat setelah mengalahkan Seattle SuperSonics dengan skor 4-2.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NBA.com , landofbasketball.com |
Komentar