BOLASPORT.COM - Kapten legendaris Manchester United, Roy Keane, mengungkapkan satu momen menakutkan saat bertanding membela Setan Merah.
Roy Keane dikenal sebagai pemain yang keras dan garang, baik di dalam maupun di luar lapangan oleh para penggemar sepak bola.
Meski garang, Keane mengungkapkan satu momen yang membuatnya ketakutan saat membela Setan Merah selama 13 tahun.
Hal itu terjadi ketika bintang Man United, Eric Cantona, mengamuk usai dipukul dengan pentungan oleh seorang polisi.
Baca Juga: Gary Neville Akui Sulit Gantikan Roy Keane sebagai Kapten Man United
Insiden tersebut terjadi pada saat Setan Merah tersingkir di Liga Champions edisi 1993-1994 melawan Galatasaray.
Cantona mengamuk saat berada di ruang ganti setelah mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu dan membuat Keane ketakutan.
"Di ruang ganti Cantona menggila. Dia bertekad kembali keluar untuk mencari polisi jahat yang memukulnya dengan pentungan," ujar Keane dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.
"Cantona merupakan bocah yang besar dan kuat. Dia serius, Cantona bersikeras akan membunuh polisi tersebut."
Baca Juga: Jadi Kapten Legendaris, Roy Keane Akui Tak Bisa Santai di Man United
"Butuh upaya keras dari pelatih (Sir Alex Ferguson), asisten pelatih (Bryan Kidd), dan beberapa pemain untuk menahannya."
"Biasanya saya tidak akan mundur dalam sebuah perkelahian, tetapi bahkan saya tidak berani untuk menghadapi kejadian yang satu ini," ujar pria asal Irlandia tersebut menambahkan.
Insiden itu bermula ketika Cantona melayangkan protes kepada wasit karena dia merasa Man United dirugikan di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Ada 4 Pemain Manchester United yang Diakui David Silva sebagai Lawan Terberat
Tidak terima, sang wasit pun memberikan kartu merah dan menyuruh Cantona meninggalkan lapangan.
Naas, saat berada di lorong menuju ruang ganti, kepalanya dipukul oleh seorang polisi Turki dengan pentungan.
Duel pun tak terelakkan, Cantona berkelahi dengan sang polisi dibantu oleh rekan setimnya, Bryan Robson.
Adapun insiden tersebut tidak mengubah kenyataan Man United harus tersingkir di putaran kedua.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar