BOLASPORT.COM - Pembawa acara televisi terkenal di Inggris yang sekaligus fans berat Arsenal, Piers Morgan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Mesut Oezil lantaran tolak pemotongan gaji.
Arsenal memberlakukan kebijakan pemotongan gaji sebesar 12,5 persen terhadap para pemain dan staf pelatih akibat dampak dari pandemi virus corona.
Dalam pernyataannya, Arsenal bakal melakukan pengurangan pendapatan untuk para pemain dan staf mulai bulan ini hingga satu tahun ke depan setelah dokumen kesepakatan selesai.
Namun, rupanya tak semua pemain sepakat dengan kebijakan klub tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, ada tiga pemain tim utama Arsenal yang dikabarkan tidak setuju dengan pemotongan gaji sebesar 12,5 persen itu, salah satunya adalah Mesut Oezil.
Baca Juga: Termasuk Mesut Oezil, 3 Pemain Arsenal Tolak Potong Gaji 12,5 Persen
Mesut Oezil disebut menolak untuk bergabung dengan pemain Arsenal yang lain dalam mengambil keputusan pemotongan gaji.
Eks pemain Real Madrid itu bersikeras ingin melihat dampak finansial secara keseluruhan dari pandemi virus corona dan tidak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan tersebut.
Akibat keputusan yang diambil Oezil, Piers Morgan turut memberikan komentarnya.
Melalui akun Twitter, Morgan meluapkan rasa kecewa sekaligus kesal terhadap Oezil.
Morgan menganggap keputusan yang diambil Oezil sangatlah memalukan karena bintang asal Jerman itu memiliki gaji tertinggi di klub.
"Memalukan, tapi tidak mengejutkan," tulis Morgan.
"Oezil mendapatkan upah 350.000 poundsterling (Rp 6,7 miliar) per pekan dan tidak melakukan apapun sejak 2017," tambahnya.
Baca Juga: Siapakah Ronaldo yang Asli, El Fenomeno atau Cristiano?
Disgraceful, but no surprise - Ozil's been getting £350k-a-week for doing nothing since 2017. https://t.co/VN8gqw9ruj
— Piers Morgan (@piersmorgan) April 20, 2020
Sebelumnya, gagasan pemotongan gaji ditolak para pemain skuad utama The Gunners karena dinilai sangat memojokkan mereka.
Akan tetapi, setelah sepuluh hari melakukan pembicaraan intensif, akhirnya pihak Arsenal dan mayoritas para pemain serta staf menyetujui kesepakatan tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar