BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengggunakan kekosongan jadwal turnamen untuk introspeksi diri dan rehat sejenak.
Seluruh turnamen bulu tangkis mengalami penundaan sejak pertengahan Maret 2020 demi mencegah penyebaran pandemi virus corona.
Ketika kompetisi sedang kosong, Greysia Polii merasakan dampak positif. Dia kini punya waktu rehat lebih banyak.
Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Greysia meyebut bahwa lingkungan atlet yang kompetitif membuat dia tak pernah bisa menikmati banyak waktu libur.
Baca Juga: Axelsen Dianggap Dapat Keuntungan dari Sistem Skor 11x5 untuk Kalahkan Momota
Greysia khawatir terlalu banyak berlibur bisa membuatnya tertinggal dari para pesaingnya.
"Dulu, libur sehari-dua hari masih oke. Pada hari ketiga rasanya mau buru-buru latihan lagi," kata Greysia.
"Kalau sekarang kan bisa dikatakan dunia sedang beristirahat, jadi saya tidak berpikir akan tertinggal dari lawan. Sekarang lebih damai."
Greysia mengatakan pola pikir demikian terbentuk karena sejak kecil dia terbiasa berada di lingkungan yang kompetitif.
Baca Juga: Penakluk Jonatan Christie Siap Terima Sistem Skor Baru 11x5
"Atlet biasanya sejak kecil punya jadwal yang padat. Kami dituntut dalam performa yang bagus dan bisa bersaing bukan hanya di level nasional, melainkan juga di dunia," tutur dia.
"Dari dulu saya sudah memikirkan target. Karena itu, masa-masa seperti ini saya manfaatkan untuk rehat fisik dan pikiran," ucap Greysia melanjutkan.
All England Open 2020 yang berlangsung pada 11-15 Maret menjadi turnamen internasional terakhir yang Greysia jalani.
Pasangan tanding Apriyani Rahayu tersebut lalu menjalani isolasi mandiri bersama para pemain lain selama 14 hari di Pelatnas Cipayung.
Baca Juga: Kento Momota Minta Semua Orang Rajin Cuci Tangan di Tengah Wabah Virus Corona
"Sejujurnya saya merasa tenang pada masa isolasi. Akhirnya sebagai atlet saya bisa beristirahat tanpa dikejar-kejar," ucap Greysia.
"Biasanya libur sebentar sudah berpikir soal target, jadwal latihan, dan pertandingan," kata dia melanjutkan.
Sebelum seluruh pertandingan bulu tangkis ditunda, kiprah Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada 2020 cukup baik.
Mereka menjuarai Indonesia Masters 2020 dan Barcelona Spain Masters 2020. Sayangnya, mereka tersisih pada babak pertama All England Open 2020.
Baca Juga: Termasuk Eks Target Real Madrid, 3 Pemain Marseille Ancam Pergi jika Dipotong Gaji
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar