BOLASPORT.COM – Petenis putra Serbia, Novak Djokovic, prediksi soal kembalinya musim tenis ditandai dari kompetisi regional dari setiap negara masing-masing.
Hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang membuat pembatasan penerbangan membuat turnamen secara global belum bisa memungkinkan setiap pemain melakukan penerbangan.
Sejauh ini penangguhan turnamen hingga pertengahan Juli oleh ATP dan WTA pada bulan lalu membuat French Open ditunda dan Wimbledon dibatalkan untuk pertama kali pada musim ini.
"Saya kira akan ada banyak turnamen-turnamen regional dengan hadiah uang," kata Djokovic saat siaran langsung di Instagram bersama Fabo Fognini dilansir BolaSport.com dari AFP.
Baca Juga: Tahun 2017, Jadon Sancho Ogah Gabung Man United Gara-gara Hal Ini
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan karantina (pembatasan). Tetapi, Spanyol, Italia, dan negara-negara lain punya model yang berbeda (untuk para pemain bisa keluar)."
"Akan sulit memulai tur karena tur kami di setiap minggu berada di negara-negara yang berbeda. Jadi, saya pikir ada turnamen-turnamen regional dengan hadiah uang. Tetapi, mungkin tidak ada poin (peringkat) karena situasi saat ini sangat rumit,” ujarnya.
Sementara itu, Fabio Fognini mengaku belum mengetahui kapan pembatasan ini akan berakhir akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Lelang 3 Jersey hingga Turun Tangan ke Jalan, Ini Motivasi Asnawi Mangkualam
"Kamu (Djokovic) dari Serbia dimana pembatasan selesai pada 20 Mei, namun di Spanyol baru berakhir pada 25 Mei. Cukup sulit berpura-pura turnamen akan bergulir kembali," ucap Fognini.
Petenis nomor 11 dunia itu memang skeptis turnamen bisa kemali untuk tahun ini, tapi jika ada solusi seperti menyelenggarakan dalam keadaan tertutup, dia bisa saja mendukungnya.
"Apa bisa anda bayangkan final Grand Slam tanpa penonton? Menurut saya cukup sulit (bermain dalam keadaan tertutup), tetapi saya paham kenapa harus dilakukan," kata pria asal Italia tersebut.
Baca Juga: Momen Saat Kali Pertama Jose Mourinho Menyebut Dirinya The Special One
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | afp |
Komentar