Dillian Whyte Pede Bisa Menang Lawan Semua Petarung Kelas Berat UFC

BOLASPORT.COM – Petinju Jamaika, Dillian Whyte, percaya diri jika dia berkiprah pada ajang bela diri UFC.

Dia bahkan mengklaim bisa menang melawan seluruh petarung kelas berat yang dimiliki oleh UFC.

Ambisi ini merupakan salah satu hal yang diinginkannya untuk mendominasi UFC walaupun saat ini menjalani karier di dunia tinju.

Dari dunia tinju, Whyte masih menunggu penyelenggara mengadakan pertandingan memperebutkan sabuk gelar WBC yang telah dinantikannya selama dua tahun terakhir.

Dia juga tidak terlalu pusing bagaimana menjalani kariernya sekarang walaupun saat ini sedang menggeluti tinju. Whyte mengaku tertarik untuk beralih profesi sebagai petarung MMA.

Baca Juga: Pemain Terbaik Man City 2003 Kritik Habis Pep Guardiola karena John Stones

Bahkan, dia sudah memberi peringatan kepada juara kelas berat UFC seperti Stipe Miocic dan Francis Ngannou bahwa akan mengalahkan mereka semua.

Saat berbicara dengan The Sun, petinju berusia 32 tahun itu akan melakukan penyesuaian dengan peralihannya sebaga petarung seperti mengendarai sepeda dengan nalurinya.

"Saya belum berlatih kickboxing atau MMA, tapi bagi saya itu seperti mengendarai sepeda," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Ketika saya menghilangkan beberapa karat, naluri saya datang dan membuat saya mendominasi lagi."

Baca Juga: Momen Saat Legenda Liverpool Sebut Skuad Man United Berisi Anak-anak

"Para juara petarung kelas berat di sana seperti Stipe Miocic dan Francis Ngannou adalah petarung elite dan saya harus bekerja untuk pertarungan saya. Saya bisa mengalahkan setiap petarung dari sepuluh petarung kelas berat yang ada," ujar Whyte.

"Saya memiliki keterampilan tangan yang jauh lebih baik dari mereka, karena mereka menutupi beberapa aspek, itu menutupi banyak lubang dalam permainan mereka," ucapnya.

Baca Juga: Vinales Sempat Perimbangkan Pindah dari Yamaha ke Ducati untuk Musim Depan

Whyte tercatat memilki karier yang terbilang sukses dalam kickboxing.

Dari 20 pertarungan, dia hanya mencatatkan satu kali kekalahan serta pernah satu kali menang dengan rekor waktu 12 detik saja. 

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 12 - Perjuangan di Italia Dimulai