BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, mengaku memanfaatkan jeda kompetisi akibat wabah virus corona untuk beristirahat.
Chou Tien Chen memilih melihat sisi baik dari tidak harus bepergian dan bertanding, terutama dengan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun.
"Rasanya seperti kembali ke sekolah menengah. Tidak ada banyak kompetisi selama sekolah, jadi kami hanya berkompetisi setiap 2-3 bulan sekali," kata Chou Tien Chen dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Jadi Partner Dambaan Anders Antonsen jika Turun pada Nomor Ganda Putra
"Saya sekarang dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyiapkan diri mengikuti turnamen daripada bertanding setiap 2-3 minggu. Bagi saya ini jelas waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga," ucap Chou.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang.
"Ini keputusan bagus karena memberi saya lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan Olimpiade. Awalnya, saya punya tiga bulan atau lebih untuk mempersiapkan diri, sekarang saya punya waktu satu tahun lagi," tutur Chou.
"Tahun depan merupakan kesempatan baik bagi saya untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperbaiki keseimbangan dan stabilitas permainan saya."
Pemain berusia 30 tahun itu mencapai final All England Open 2020, turnamen terakhir yang digelar BWF sebelum menangguhkan turnamen bulu tangkis hingga Juli.
Baca Juga: Susy Susanti Harap Bulu Tangkis Putri Bisa Lebih Berprestasi
Sekembalinya ke Taiwan, ia dan anggota tim lainnya dikarantina dan mereka tetap memiliki kesempatan untuk berlatih.
"Setelah All England, saya dikarantina selama 14 hari di Taiwan," kata Chou.
"Pemerintah secara khusus mengatur tempat bagi kami berlatih ketika kami berada di bawah karantina. Kami menghabiskan setengah hari latihan dan setengah lainnya di kamar kami sendiri. Saya membaca Alkitab secara teratur, jadi saya merasa tenang dan damai secara rohani."
Juara Indonesia Open 2019 tersebut lalu menjalani tes virus corona. Hasilnya, dia dinyatakan negatif terjangkit virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
Baca Juga: MotoGP Belanda Resmi Ditunda, 'Puasa' Para Pembalap Semakin Lama
Chou menyempatkan diri untuk memberi dukungan kepada para staf medis di negaranya.
"Suster yang membantu saya melakukan tes meminta 10 tanda tangan. Saya tahu tanda tangan itu demi memotivasi para rekan-rekannya, jadi saya berikan," kata Chou.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar