BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, harus siap-siap menerima pemotongan gaji jika memutuskan kembali ke Barcelona.
Neymar dan Barcelona seolah tidak bisa dipisahkan satu sama lain dalam dua periode transfer terakhir.
Neymar telah dikaitkan erat bakal kembali berseragam Barcelona sejak musim 2019-2020 belum bergulir.
Kendati demikian, Neymar harus menerima nasib bertahan di Paris lantaran Paris Saint-Germain (PSG) enggan melepasnya ke Barcelona.
Baca Juga: Juergen Klopp Ungkap Kunci Sukses Melatih di Bundesliga hingga Liverpool
Barcelona diyakini masih begitu berhasrat untuk memulangkan teman dekat Lionel Messi di Camp Nou tersebut pada musim panas 2020.
Jika memilih pulang ke Camp Nou, penyerang asal Brasil tersebut harus bersiap untuk menerima pemotongan gaji yang tidak sedikit.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, El Barca hanya mampu menawari Neymar gaji senilai 20 juta euro (sekitar Rp 337 miliar) per musim.
Angka tersebut menyusut 60 persen alias berkurang hingga 30 juta euro dari gaji yang diterima penyerang 27 tahun tersebut di PSG saat ini.
Baca Juga: Legenda Prancis Sebut Pemain Gagal Barcelona Sekelas Zinedine Zidane
Neymar diketahui menerima gaji total sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 843 miliar) selama satu musim di PSG.
Nominal tersebut menjadi yang tertinggi di antara para pemain Les Parisiens lainnya.
Blaugrana hanya berani memberi nominal gaji yang lebih kecil dikarenakan kondisi keuangan klub yang turut terdampak akibat pandemi COVID-19.
Barcelona bahkan telah berencana menjual hak nama Stadion Camp Nou sebagai langkah untuk menambah pemasukan klub demi memerangi krisis akibat merebaknya penyakit virus corona.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mundo Deportivo, Transfermarkt.com |
Komentar