BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo, tidak mempersoalkan adanya larangan mudik yang ditetapkan pemerintah karena pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 membuat Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan mudik selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di wilayah Jabodetabek.
Seperti diketahui, wilayah Jabodetabek sendiri telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lantaran meningkatnya penyebaran virus corona secara tajam.
Adapun larangan mudik itu berlaku mulai Jumat (24/4/2020).
Baca Juga: Raih La Decima hingga Blunder Karius, Gareth Bale Ungkap Momen Favorit di Liga Champions
Adanya larangan mudik dari pemerintah tidak membuat bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo, menjadi risau.
Pemain 31 tahun itu mengatakan bahwa dirinya akan menaati anjuran dari pemerintah dan mengurungkan niatnya mudik ke kampung halamannya di Jepara, Jawa Tengah.
“Pasti nanti ada waktu untuk pulang. Yang penting semua keluarga sehat. Itu saja sudah bersyukur,” ujar Gunawan dilansir Bolasport.com dari Antara.
Baca Juga: Andai Pulang ke Barcelona, Neymar Siap-siap Terima Potong Gaji
Gunawan memang selalu mudik ke Jepara menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya.
Hal itu juga dilakukannya pada saat Lebaran tahun lalu.
Meski tak bisa mudik, Gunawan mampu mengambil hikmah dari situasi saat ini.
Menurutnya, pandemi virus corona membuat dirinya dapat menikmati masa puasa bersama dengan istri dan anak-anaknya di kediamannya di Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: 2 Calon Pemain Naturalisasi Red Bull Depok FC Berikan Jawaban
Sebab selama ini Gunawan lebih banyak menghabiskan waktu puasa bersama dengan rekan-rekannya di klub.
"Sekarang bisa puasa bersama keluarga," katanya mengakhiri.
Angka penyebaran virus corona di Indonesia memang terus meningkat setiap harinya.
Pada Rabu (22/4/2020), terdapat 7.418 pasien positif terjangkit corona, 913 di antaranya dinyatakan sembuh sedangkan 635 pasien meninggal dunia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar